Manado (ANTARA) - Pemerintah berharap komoditas unggulan Sulawesi Utara (Sulut) bisa masuk Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA).
"Hal ini karena yang paling banyak ditransaksikan dalam PLKA yakni jagung, padahal masih banyak komoditi unggulan Sulut yang bisa dipasarlelangkan," kata Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw di Manado, Sabtu.
Selain produk unggulan lainnya yang sudah masuk dalam PLKA seperti beras, cengkih, kopra, jagung, dan industri rumah tangga lainnya, tahun ini akan menyasar di kabupaten.
Dia mengatakan di beberapa kabupaten di Sulut ada begitu banyak produk unggulan yang sebenarnya diminati pasar domestik maupun internasional.
Ia menjelaskan pihaknya menyasar wilayah kepulauan yang memiliki usaha sarang burung walet cukup besar.
"Permintaan pasar akan sarang burung walet sangat tinggi, namun kita belum mampu memenuhinya dengan baik," katanya.
"Lewat PLKA, kami mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli, sehingga keuntungan akan lebih besar lagi," katanya.
PLKA, katanya, akan memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang.
Berita Terkait
Presiden China harap Prabowo wujudkan kerja sama komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 7:10 Wib
Pemain MU Kobbie Mainoo harap bisa main di EURO 2024
Kamis, 21 Maret 2024 19:29 Wib
Kemenag Bolmut harap pembangunan rumah ibadah tingkatkan kerukunan
Sabtu, 2 Maret 2024 7:09 Wib
Wakapolda Sulut harap tim audit beri masukan guna peningkatan kinerja
Kamis, 29 Februari 2024 14:19 Wib
PWI harap anggaran pelatihan wartawan masuk APBN
Selasa, 20 Februari 2024 18:26 Wib
BMKG harap warga Sulut waspadai gelombang empat meter di perairan kepulauan
Senin, 12 Februari 2024 10:43 Wib
Bupati Minsel harap penyelenggara pemilu terlindungi BPJAMSOSTEK
Minggu, 11 Februari 2024 19:06 Wib
Kaesang harap PSI dapat kursi di tiga dapil Jakarta
Senin, 5 Februari 2024 14:21 Wib