Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, sampai saat ini status keadaan luar biasa (KLB) rabies masih belum dicabut.
"Pemerintah Kabupaten belum mencabut status KLB rabies di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, dalam tahun 2019 ini sudah ratusan orang yang menjadi korban gigitan anjing bahkan ada yang meninggal dunia.
"Sejak Januari sampai Oktober sudah ada 412 orang yang menjadi korban gigitan anjing, sembilan orang meninggal dunia," kata dia.
Dia mengatakan, korban yang meninggal akibat gigitan anjing berada di Kelurahan Pananekeng Tahuna Barat.
"Kejadian terakhir korban meninggal akibat digigit anjing berada di Kelurahan Pananekeng kecamatan Tahuna Barat," kata dia.
Dia menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing agar segera menghubungi dinas Pertanian khususnya bidang peternakan untuk dilakukan suntikan vaksin rabies.
"Pada umumnya korban meninggal akibat digigit anjing sehingga dihimbau kepada semua pemilik anjing agar melakukan suntikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan," kata dia.
Berita Terkait
BBPOM Manado sampaikan rekomendasi ke Dinkes terkait KLB Bolmong
Kamis, 2 November 2023 8:38 Wib
Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027 tuntas terpilih
Jumat, 17 Februari 2023 7:57 Wib
Dukung Erick Thohir, Fary Djemy mundur dari pencalonan Ketum PSSI
Rabu, 15 Februari 2023 20:25 Wib
Duet menteri untuk pimpin PSSI didukung Asprov
Rabu, 18 Januari 2023 14:58 Wib
Epidemiolog: Anak jadi kelompok paling rentan hadapi perluasan wabah global
Jumat, 27 Mei 2022 12:16 Wib
Status KLB rabies belum dicabut, Pemda KSB lakukan penanggulangan
Selasa, 17 Mei 2022 15:01 Wib
Jubir KLB: Moeldoko berdukacita atas wafatnya Max Sopacua
Rabu, 17 November 2021 12:43 Wib
Pengurus Demokrat dengan 11 pengacara hadapi gugatan Marzuki Alie cs
Selasa, 23 Maret 2021 13:19 Wib