Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) optimistis dapat naik peringkat dalam penilaian kabupaten sehat, dari tingkat Padapa menjadi Swasti Wiwerda pada tahun 2019.
"Kami dari Pemkab Minahasa Tenggara sangat optimis, dari penilaian kabupaten sehat sudah naik peringkat dari sebelumnya pada tahun 2017 mendapatkan Padapa, dan 2019 akan mendapatkan Swasti Wiwerda," kata Wakil Bupati Joke Legi, di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, seluruh perangkat daerah terkait beserta pemerintah kecamatan, telah berusaha memberikan yang terbaik dalam penilaian ini.
"Tak hanya dari unsur pemerintah. Masyarakat juga sangat antusias untuk menghadirkan Minahasa Tenggara sehat," katanya.
Ia menambahkan, sukses pelaksanaan setiap program pemerintah dalam mendukung kabupaten sehat, dikawal langsung Bupati James Sumendap dengan terus melakukan evaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan sampai pada tahapan penilaian.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Aris Munandar mengatakan, pihaknya menguji peningkatan predikat Mitra sebagai Kabupaten Sehat dari tingkat Padapa menjadi Swastisaba Wiwerda.
"Di tahun 2019 pemerintah daerah mengajukan untuk naik tingkat, artinya ingin melihat keberhasilan-keberhasilan dalam dua tahun ini. Tingkat peningkatan yang hendak diraih, sesuai tema menuju Swastisaba Wiwerda," ujarnya.
Aris turut mengapresiasi penyelenggaraan pemerintahan di Pemkab Mitra, khususnya kepala daerah yang memberikan perhatian besar bagi kesejahteraan rakyatnya.
“Ini komitmen kepala daerah untuk mensinergikan beberapa program antar OPD. Tujuan kami untuk memastikan konsistensi program kegiatan yang dilakukan oleh Pemda,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk menaikan peringkat kabupaten sehat, ada empat tatanan dari beberapa indikator khusus yang harus diimplementasikan yakni, tatanan pemukiman dan sarana sehat, perkantoran sehat, industri sehat, dan ketahanan pangan dan gizi.
“Sesuai rapat evaluasi maka kami simpulkan respon pemerintah dan masyarakat sangat tinggi melalui apa yang kami lihat. Selain itu, lokus tatanan yang diusulkan sangat serius ditampilkan oleh masyarakat, baik itu pihak terkait dan dukungan lintas sektor, serta dinas yang terlibat. Kami kagum keterlibatan para camat dan hukum tua,” jelasnya.
Sementara terkait hasil penilaian nanti akan diplenokan di awal November, untuk 167 kabupaten/kota secara serentak.
Tim Penilaian dari Kementerian Dalam Negeri RI Aris Munandar, Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan Lucky Aris Suryono selaku JFU Subdit PUTK turut, didampingi jajaran Setdakab Mitra, diantaranya Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Yani Rolos, Asisten Sekda Bidang Pembangunan Joutje Wawointana, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Frits H Mokorimban dan para kepala dinas, serta Kabag Humpro Arnold Mokosolang.***3***
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib