Manado (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan mengisi kemerdekaan banyak yang bisa dilakukan generasi muda untuk turut serta dalam upaya bela negara, khususnya melalui prestasi dan aksi nyata di berbagai bidang.
"Dalam mengisi kemerdekaan banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda dalam upaya bela negara, melalui prestasi dan aksi nyata di berbagai bidang," kata Kasau dalam sambutan dibacakan Waasportdiga Kasau Marsma TNI T Sembiring Meliala pada "Sosalisasi Kesadaran Bela Negara" dalam kegiatan Pelangi Nusantara, di Manado, Rabu.
Pada kesempatan itu, ia mengutip pernyataan Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang mengatakan hanya anak bangsa sendirilah yang bisa diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain.
"Pesan singkat ini sudah biasa dan sering kita dengar, namun makna dan manfaatnya sungguh sangat mendalam dan relevan dengan kondisi bangsa Indonesia,"katanya.
Ia mengatakan dalam melakukan bela negara, kita tidak hanya sekedar menyiapkan diri untuk berperang, namun bagaimana langkah kita dalam mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata dan prestasi, pada bidang apa pun yang kita tekuni.
Pada masa damai seperti sekarang, seluruh komponen bangsa, harus bertekad untuk mengisi kemerdekaan dengan bahu membahu dalam membangun bangsa.
"Ketika melakukan hal tersebut, kita tidak bisa mengandalkan bangsa lain. Kalau ingin maju, harus kita sendiri yang berjuang dan berusaha membangun dan membela negeri ini,"katanya.
Ia mengatakan untuk itulah, melalui kegiatan sosialisasi ini, kita berupaya untuk menyamakan visi antara setiap komponen bangsa, antara generasi tua dan generasi muda, agar memiliki pemahaman yang sama dalam mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas di masa depan.
Dalam Sosialisasi Bela Negara tersebut, menampilkan dua narasumber yaitu Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, dengan materi "Membangun karakter untuk meningkatkan rasa kebangsaan" dan Direktur Bela Negara Kemhan Brigjen TNI Herman Djatmiko dengan materi "Membangun karakter bangsa melalui implementasi nilai-nilai dasar bela negara".
Sosialisasi kesadaran bela negara dengan tema "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara", ini diikuti sekitar 200 orang yang terdiri dari para pejabat TNI, Polri dan sipil, tokoh masyarakat, tokoh agama, ASN pemerintahan Provinsi Sulut dan Kota Manado serta perwakilan mahasiswa dan pelajar di kota Manado dan sekitarnya.
Selain sosialisasi Bela Negara dalam pelaksanaan Pelangi Nusantara yang digelar dari 18-27 September 2019 juga dilaksanakan demonstrasi olahraga dirgantara, pameran dirgantara, lomba fotografi dirgantara, fly past pesawat tempur TNI AU, seminar kedirgantaraan serta Kejuaraan Nasional terjun payung Pra PON XX.
Berita Terkait
Penerbangan umrah dari Indonesia tidak lewati negara konflik Israel-Iran
Selasa, 16 April 2024 10:42 Wib
Bantu amankan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis minta polisi dari 46 negara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:53 Wib
Pendapatan Negara di Sulut hingga Februari capai Rp726,46 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
DPR: Pemerintah segera proklamasikan ibu kota negara pindah ke Kaltim
Senin, 18 Maret 2024 16:57 Wib
KPK: Ada kerugian negara ratusan miliar rupiah di PT Taspen
Sabtu, 9 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkot Tomohon menerima barang rampasan negara dari KPK
Kamis, 7 Maret 2024 21:42 Wib
Pemerintah tingkatkan rasa bela negara kepada siswa di Manado
Kamis, 7 Maret 2024 5:20 Wib
174 negara maritim bahas perlengkapan keselamatan kapal
Selasa, 5 Maret 2024 5:27 Wib