Kendari (ANTARA) - Jajaran Polda Sulawesi Tenggara memetakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagai upaya pencegahan dan mengatasi musibah kebakaran yang mengancam habitat tanaman maupun hewan.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart di Kendari, Selasa, mengatakan Kepolisian bersinergi dengan lembaga klimatologi dalam pemetaan daerah rawan kebakaran sebagai institusi yang ahli di bidang tersebut.
"Jajaran Polda Sultra perlu memiliki data dan informasi tentang daerah rawan kebakaran sebagai bahan pengambilan tindak pencegahan maupun mengatasi musibah kebakaran yang mengancam keselamatan dan kesehatan," kata Harry.
Pihak yang berperan dalam mencegah bencana Karhutla adalah satuan Manggala Agni Tinanggea di Konawe Selatan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Dinas Kehutanan dan elemen potensi mitigasi bencana lainnya.
Data sementara daerah rawan kebakaran adalah Konawe Selatan, Bombana, Kolaka Timur dan Buton Utara.
Kemarau panjang yang melanda Sultra empat bulan terakhir menyebabkan kebakaran lahan seluas 250 hektare di Kabupaten Kolaka Timur, puluhan hektare di Kabupaten Buton Utara serta Konawe Selatan.
"Sejauh ini musibah kebakaran terjadi karena faktor alam. Belum ada aduan atau tangkap tangan pelaku yang sengaja membakar lahan," katanya.
Ia mengimbau warga yang melintas di kawasan rawan kebakaran tidak membuang puntung rokok atau pun sengaja membakar lahan untuk perkebunan.
Koordinator Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Konawe Selatan Basuki Rahmat mengatakan savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumoahi (TN-RAW) rawan kebakaran.
"Setiap musim kemarau tahunan pasti savana Rawa Aopa yang dibelah jalan antarkabupaten mengalami kebakaran. Salah satu penyebabnya karena minim pengawasan," kata Basuki.
Selain minim pengawasan juga warga belum menjadikan savana ribuan hektare sebagai destinasi wisata maupun obyek penelitian secara ilmiah.
Berita Terkait
Uji coba Yamaha Lexi LX 155, motor bertenaga dan efisien bahan bakar
Minggu, 11 Februari 2024 6:49 Wib
Rio Dondokambey bakar semangat ribuan kader dan simpatisan di Lolayan-Bolmong
Jumat, 26 Januari 2024 8:24 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib
Survei Anies-Muhaimin rendah, PKS mengaku heran
Senin, 30 Oktober 2023 5:05 Wib
PLN: Penggunaan biomassa kurangi emisi PLTU 429 ribu ton
Minggu, 23 Juli 2023 8:34 Wib
Penjara 12 tahun menanti suami yang nekat bakar istri dan anaknya di Cakung
Senin, 3 Juli 2023 16:55 Wib
Diduga melarikan diri usai bakar rumah, pelaku ditangkap Resmob Polresta di Sangkub
Minggu, 15 Januari 2023 6:02 Wib
Dukung Energi Bersih, PLN Grup Uji Coba Campuran Amonia untuk Bahan Bakar PLTU Gresik
Selasa, 18 Oktober 2022 7:45 Wib