Manado (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Bitung, Max Lomban memgimbau kepada seluruh warga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar mewaspadai kebakaran akibat kemarau panjang saat ini.
"Musim Kemarau, saat ini membuat lahan kering, dan sangat mudah untuk terbakar," kata Lomban di Bitung, Jumat.
Lomban mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana yang sering terjadi pada musim kemarau, seperti kebakaran.
"Kebakaran hutan, lahan maupun pemukiman sangat rawan terjadi saat musim kemarau," ujar Lomban.
Untuk itu, Lomban menambahkan, kewaspadaan harus terus ditingkatkan untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya peristiwa tersebut.
Hal tersebut dapat terwujud lewat kerja sama seluruh elemen masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga dan menahan diri agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Lanjutnya lagi masyarakat harus berhati-hati saat menggunakan peralatan elektronik yang menimbulkan energi panas seperti Setrika, Rice Cooker dan pastikan kondisi instalasi listrik aman terlebih saat meninggalkan rumah.
"Jangan membakar sampah, karena sisa api ataupun bahan yang mudah terbakar lainnya yang masih menyala akan memicu kobaran api yang lebih besar ketika ditiup angin," pintanya.
Kesadaran akan bahayanya hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran sejak dini akan menghindarkan kita dari berbagai bencana yang tidak kita inginkan," tambahnya.
Berita Terkait
Menkominfo imbau masyarakat terima hasil resmi Pemilu dari KPU
Sabtu, 16 Maret 2024 6:41 Wib
Basarnas Manado imbau warga waspada cuaca ekstrem
Jumat, 8 Maret 2024 4:50 Wib
Pemkot Manado imbau warga waspada cuaca ekstrem
Rabu, 6 Maret 2024 20:22 Wib
Kemenag Bolmut imbau umat Muslim perbanyak ibadah sambut Ramadhan
Sabtu, 2 Maret 2024 12:49 Wib
Kemenag Bolmut imbau ASN segera lapor SPT
Kamis, 15 Februari 2024 5:12 Wib
BMKG imbau warga waspadai cuaca ekstrem kabupaten dan kota di Sulut
Senin, 12 Februari 2024 10:42 Wib
Kemenag Sulut imbau pelihara dan utamakan politik kebangsaan
Senin, 12 Februari 2024 5:23 Wib
KPU Minut imbau partai politik tidak kampanye di masa tenang
Minggu, 11 Februari 2024 19:07 Wib