Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp1,5 miliar untuk membantu para petani yang mengalami gagal tanam maupun gagal panen akibat kemarau panjang tahun 2019.
"Bantuan benih kepada petani belum diberikan. Bantuannya masih dalam bentuk anggaran gelondongan sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD NTT," kata Kepala Dinas Pertanian John Oktavianus di Kupang, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar bantuan benih untuk para petani di provinsi berbasis kepulauan itu, yang mengalami gagal tanam maupun gagal panen akibat kemarau yang berkepanjangan tahun ini.
Saat ini, hampir seluruh daerah di provinsi itu dilaporkan telah terjadi bencana kekeringan, menyusul kemarau panjang yang melanda wilayah itu.
Ia menambahkan bantuan benih hanya akan diberikan kepada para petani yang mengalami gagal panen, tetapi masih berpeluang untuk bisa menanam ulang di lokasi tersebut.
Mengenai penyaluran, dia mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan benih berdasarkan laporan dari pemerintah kabupaten, sekaligus permintaan benih.
Setelah menerima laporan, kata dia, petugas akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan lapangan, guna memastikan bahwa benih yang akan disalurkan nantinya dapat dimanfaatkan kembali untuk di tanam pada lokasi yang mengalami gagal panen.
Jika hasil pemeriksaan lapangan menunjukkan bahwa areal yang gagal panen bisa ditanam kembali, maka akan dilakukan usulan pencairan anggaran pada Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk pengadaan benih.
"Jadi mekanisme bantuannya harus ada pemeriksaan terlebih di lapangan, dan dilakukan usulan pencairan anggaran di Badan Keuangan Daerah untuk pengadaan benih secara langsung, dan disalurkan," demikian John Oktavianus.
Berita Terkait
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wagub: Membangun sektor pertanian butuh kerja sama pentahelix
Rabu, 27 Maret 2024 5:24 Wib
Tujuh kontainer komoditas pertanian Sulut diekspor ke Asia Timur
Sabtu, 10 Februari 2024 5:42 Wib
Menteri Pertanian sebut "food estate" berjalan baik
Senin, 22 Januari 2024 21:16 Wib
Pemerintah dorong warga manfaatkan lahan tidur jadi produktif
Kamis, 11 Januari 2024 4:43 Wib
BPS: Peningkatan teknologi pertanian dorong minat milenial jadi petani
Jumat, 8 Desember 2023 6:19 Wib
BPS: UTP Sulut capai 271.269 unit
Senin, 4 Desember 2023 22:21 Wib