Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Ratusan guru di Minahasa Tenggara (Mitra), bakal terkena dampak dari rencana Kementerian Pendidikan untuk melakukan rotasi guru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu saat ini masih melakukan kajian untuk rencana rotasi guru tersebut.
"Untuk rotasi guru kami masih melakukan kajian, dengan melakukan pemetaan jumlah guru yang ada di setiap wilayah," kata Ascke.
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan pemetaan akan terlihat jumlah guru yang ada di setiap sekolah.
"Nantinya akan terlihat mana sekolah yang surplus gurunya, mana sekolah yang kekurangan guru. Dari pemetaan ini akan dilakukan distribusi guru ke sekolah yang kurang tenaga pengajar," jelasnya.
Ascke menambahkan, ada beberapa indikator yang nantinya akan digunakan pihaknya dalam merotasi pada guru tersebut.
"Kami dalam kajian ini tentunya akan ada indikator yang akan digunakan, tergantung mekanisme seperti apa sebentar," ujarnya.
Rotasi guru tersebut nantinya berlaku khusus yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan memprioritaskan pada sekolah negeri.
Khusus di Mitra guru SD berjumlah 498 orang yang tersebar di 98 sekolah, sedangkan guru SMP berjumlah 394 guru di 48 sekolah.
Berita Terkait

DLR serap aspirasi rakyat Minahasa Tenggara
Selasa, 10 Desember 2019 8:18 Wib

PKK di Minahasa Tenggara produksi minyak kelapa
Minggu, 8 Desember 2019 19:58 Wib

BPJS Kesehatan tingkatkan kolektabilitas iuran segmen PBPU
Sabtu, 7 Desember 2019 23:32 Wib

Minahasa Tenggara raih tujuh emas di Porprov Sulut
Jumat, 6 Desember 2019 21:10 Wib

DKP Minahasa Tenggara salurkan bantuan kepada nelayan
Jumat, 6 Desember 2019 20:52 Wib

Wabup Legi tantang PIKI berkontribusi bagi daerah
Jumat, 6 Desember 2019 20:31 Wib

Porprov Sulut - Minahasa Tenggara koleksi tiga emas
Kamis, 5 Desember 2019 20:34 Wib

Minahasa Tenggara raih penghargaan KIP
Kamis, 5 Desember 2019 20:04 Wib
Komentar