Gorontalo (ANTARA) - Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di setiap daerah, termasuk mendorong para lanjut usia (lansia) hidup sehat dan produktif.
Kepala Puskesmas Kwandang, Yuliana Mizar, di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Jumat (26/7), mengatakan itu pada pelaksanaan program senam lansia di delapan desa dalam wilayah pelayanannya.
"Sejak Januari 2019, kami menggencarkan program senam lansia dimana pesertanya terdiri dari lansia aktif posyandu usia diatas 60 tahun, maupun para pra lansia usia 45-59 tahun," ujarnya.
Ia mengatakan, usia senja atau lansia tidak bisa dihindari dalam fase kehidupan manusia, namun mereka yang telah memasuki usia tersebut, harus tetap berperilaku hidup sehat, aktif dan produktif.
Diantaranya, rajin memeriksakan kesehatannya di pusat layanan kesehatan maupun posyandu lansia yang digelar di setiap desa.
Posyandu lansia melayani pemeriksaan kesehatan, termasuk memberi konsultasi gizi mengingat di usia tersebut asupan makanan menjadi perhatian penting.
"Lansia rentan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, asam urat dan penyakit degeneratif lainnya, namun di usia tersebut belum terlambat melakukan pemeriksaan dini ataupun memeriksakan kesehatan secara intensif agar para lansia tetap hidup sehat dan menjalani aktivitasnya seperti biasa," jelas Yuliana yang juga aktif menjadi pembicara pada kegiatan seminar terkait keberhasilan program layanan kesehatan di tingkat puskesmas.
Senam lansia, tambahnya, akan intensif digelar untuk mengajak para lansia dan pra lansia harus tetap hidup sehat, aktif, produktif, dan mandiri.
"Alhamdulillah respon masyarakat khususnya para lansia sangat baik, mereka mau dan rajin mengikuti senam lansia, bahkan tanpa mengenakan pakaian olah raga mereka tetap bersemangat mengikutinya, seperti yang digelar di Desa Katialada, Kecamatan Kwandang," tuturnya.
Sementara itu, petugas kesehatan Puskesmas Kwandang khusus program lansia, Hania Maria mengatakan, senam lansia yang digelar pihaknya mengundang 30 orang lansia, namun seringkali pesertanya membludak.
"Mereka sangat merespon kegiatan ini, bahkan sering meminta agar digelar setiap pekan," ungkapnya.
Sebelum senam dimulai, pihaknya melakukan cek kesehatan, berupa tensi darah, cek gula darah, asam urat dan kolesterol.
Setelah mengikuti senam, para lansia mendapatkan makanan tambahan, termasuk pemberian susu khusus lansia.
Pihaknya menilai para lansia di daerah itu, khususnya yang masuk dalam wilayah pelayanan Puskesmas Kwandang, cukup aktif memeriksakan kesehatannya melalui posyandu.
Bahkan rata-rata kunjungan didominasi lansia usia 80 tahun ke atas. Mereka yang memerlukan pelayanan lebih intensif pun langsung didampingi untuk memeriksakan kesehatannya di puskesmas.
Berita Terkait
Persatuan Wanita Tonsea berbagi kasih pada anak hingga lansia di Minut
Rabu, 3 April 2024 20:41 Wib
1.623 lansia terima insentif Program Pemkot Tomohon
Sabtu, 30 Maret 2024 7:44 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas haji ramah lansia di Sulut
Rabu, 21 Februari 2024 17:54 Wib
Pemkot Tomohon serahkan bantuan ke Lansia
Minggu, 11 Februari 2024 6:45 Wib
Pemerintah fokus bantu lansia dan fakir miskin di Manado
Kamis, 11 Januari 2024 23:23 Wib
BRI Regional Manado lakukan pengobatan gratis bagi lansia
Kamis, 2 November 2023 4:50 Wib
Epidemiolog: Lansia wajib waspada stres akibat cuaca panas
Senin, 9 Oktober 2023 14:48 Wib
Tim SAR lakukan evakuasi lansia hilang di hutan Ranomerut Minahasa
Jumat, 6 Oktober 2023 9:41 Wib