Manado (ANTARA) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) membantu menjaminkan pekerja rentan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK).
"Pihak Alfamart menyerahkan langsung kepada kami, untuk menjamin ratusan pekerja rentan di Sulut," kata Plt Kepala BPJSTK Manado Adhi Shafah di Manado, Selasa.
Pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka yang jauh dari nilai standar, memiliki resiko yang tinggi, dan berpenghasilan sangat minim. Rentan terhadap gejolak ekonomi dan tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata, seperti petani, nelayan, pedagang kaki lima, dan pekerja bukan penerima upah lainnya.
Adhi mengatakan, pihak swasta juga terbuka untuk menjaminkan pekerja rentan di Sulut, bukan hanya pemerintah daerah saja.
"Sudah ada beberapa perusahaan swasta yang memberikan dana CSR nya untuk melindungi pekerja rentan di Sulut," katanya.
Dia menjelaskan hanya dengan Rp16.800 per bulan, sudah bisa memberikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi tenaga kerja tersebut.
"Ini bisa menjadi pahala bagi kita yang memberikan perlindungan tersebut," katanya.
Tenaga kerja tersebut jika mengalami kecelakaan akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS-TK dan jika terjadi kematian dalam bekerja akan menerima santunan.
Berita Terkait
Mendagri minta pemda bantu petugas pemilu yang wafat usai bertugas
Selasa, 20 Februari 2024 10:10 Wib
DAW lakukan donor darah bantu penuhi kebutuhan bank darah di Sulut
Rabu, 14 Februari 2024 12:01 Wib
Mendagri: Gubernur, Bupati, Wali Kota harus bantu distribusi logistik Pemilu di daerah
Senin, 12 Februari 2024 17:04 Wib
Prakerja telah bantu 5 juta orang buka rekening bank
Jumat, 2 Februari 2024 16:32 Wib
Prajurit Lanudal Manado bantu rumah warga tertimpa pohon tumbang
Rabu, 31 Januari 2024 4:59 Wib
Gibran janji bantu usaha pengrajin batik
Senin, 29 Januari 2024 18:34 Wib
BSG bantu pemkab tingkatkan pembayaran pajak online
Selasa, 23 Januari 2024 23:23 Wib
BBPOM intervensi keamanan pangan bantu turunkan stunting di Sulut
Senin, 22 Januari 2024 14:45 Wib