Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan memastikan optimalnya penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada tahun 2019.
"BPJS Kesehatan di awal tahun 2019 telah menetapkan tiga fokus utama organisasi," kata Asisten Deputi Monitoring dan Evaluasi Wilayah Kedeputian Sulutenggomalut dr Hendra J Rompas saat membacakan sambutan Direktur Utama Fachmi Idris pada perayaan ulang tahun ke- 51 BPJS Kesehatan di Manado, Senin.
BPJS Kesehatan akan fokus pada peningkatan kemampuan pembiayaan jaminan kesehatan, meningkatkan kepuasan peserta dan meningkatnya kapasitas operasional organisasi.
Ketiga fokus utama tersebut telah diuraikan melalui berbagai program kerja yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya agar tercapai secara signifikan.
Walaupun menurut Hendra, harus diakui masih banyak yang harus dibenahi sepanjang semester I tahun ini.
"Masih terdapat beberapa regulasi yang perlu diperjuangkan untuk mendapatkan dukungan dari pihak terkait serta poin-poin bauran kebijakan dan rekomendasi BPKP yang mutlak harus kita selesaikan baik melalui pendekatan yang bersifat case by case, maupun melalui pendekatan yang bersifat sistemik," ujarnya.
Dari sisi organisasi, lanjut dia, untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh duta BPJS Kesehatan agar penyelenggaraan program semester II dilaksanakan sesuai rencana untuk mendapatkan hasil optimal.
Dia berharap seluruh unit kerja segera melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya sudah terlaksana.
"Pastikanlah bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas dilaksanakan, tetapi juga harus berkualitas dan dapat memberikan hasil nyata yang bermuara pada pencapaian visi dan misi serta tiga fokus utama organisasi," sebutnya.
BPJS Kesehatan optimalisasi penyelenggaraan program JKN-KIS
"Masih terdapat beberapa regulasi yang perlu diperjuangkan untuk mendapatkan dukungan dari pihak terkait serta poin-poin bauran kebijakan dan rekomendasi BPKP yang mutlak harus kita selesaikan baik melalui pendekatan yang bersifat case by case, maupu