Manado (ANTARA) - Asisten Deputi Monitoring dan Evaluasi Wilayah Kedeputian Sulutenggomalut dr Hendra J Rompas mengatakan, hingga 05 Juli 2019 jumlah masyarakat Indonesia yang telah menjadi peserta JKN-KIS mencapai lebih dari 222,6 juta jiwa.
"Hal ini tentu membanggakan mengingat beberapa negara seperti Jerman, Jepang, Belgia, Austria dan negara lainnya memerlukan waktu hingga puluhan tahun untuk mewujudkan cita-cita mulia ini," ujar Hendra mengutip sambutan Dirut Fachmi Idris pada perayaan ulang tahun ke- 51 BPJS Kesehatan di Manado, Senin.
Kepesertaan JKN-KIS, kata dia, terus meningkat setiap tahunnya di mana pada tahun pertama (2014) tercatat jumlah peserta sebanyak 133,42 juta kemudian di tahun 2019 naik menjadi lebih dari 222,6 juta jiwa.
Tak hanya dari sisi peningkatan jumlah kepesertaan, tahun ini BPJS Kesehatan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangan tahun 2018.
Predikat ini merupakan predikat kelima yang diraih sejak BPJS Kesehatan beroperasi dan predikat ke-27 sejak PT Askes (Persero).
Tak hanya itu, berhasil pula meraih predikat sangat baik dengan skor 85,72 dari BPKP dalam pengukuran pelaksanaan "Good Governance" BPJS Kesehatan pada tahun 2018.
"BPJS Kesehatan juga berhasil memenuhi target-target Annual Management Contract (AMC) Tahun 2018 dengan total capaian 102,78 persen dari target capaian 100 yang harus diraih," ujarnya.
Dari sisi pemanfaatan layanan kesehatan, lanjut dia, sampai dengan tahun 2018 telah mencapai 874,1 juta atau rata-rata pada tahun 2018 sebanyak 640.822/hari kalender.
Sementara dari sisi kepuasan, BPJS Kesehatan berhasil meraih tingkat kepuasan 79,7 persen dari sisi peserta dan tingkat kepuasan 75,8 persen dari sisi fasilitas kesehatan.
"Prosentase ini masuk dalam kategori tinggi dan masih on the track sesuai target yang termaktub dalam peta jalan JKN serta meraih sejumlah penghargaan," ujarnya.
"Apresiasi dari berbagai pihak terhadap kerja keras duta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia menjadi bukti bahwa mereka melihat militansi luar biasa dalam mencapai target yang tidak kenal kata menyerah," ujarnya.***3***
Berita Terkait
Pola makan ideal untuk menjaga organ ginjal tetap sehat
Selasa, 19 Maret 2024 11:40 Wib
Ingin tahu masalah penyakit di tubuh, pantau urin anda
Selasa, 19 Maret 2024 6:32 Wib
Perdani-Kemenkes teliti kondisi kesehatan mata pelajar SD di Sulut
Senin, 18 Maret 2024 21:24 Wib
Bukan hanya kesehatan jantung, ini manfaat lain dari olahraga berlari
Senin, 18 Maret 2024 7:39 Wib
Dokter: Hindari makanan tinggi natrium jika ginjal anda ingin sehat
Kamis, 14 Maret 2024 20:40 Wib
BPJS Kesehatan kembangkan layanan digital hadirkan akses pelayanan kesehatan mudah
Kamis, 7 Maret 2024 20:54 Wib
Tips untuk menjaga kesehatan ginjal
Rabu, 6 Maret 2024 20:26 Wib
WHO: Indonesia hadapi beban penyakit menular tropis yang tinggi
Rabu, 6 Maret 2024 13:24 Wib