Jakarta (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan pihak yang tidak suka dengan rekonsiliasi Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto adalah mereka yang ingin Indonesia rusak.
"Mereka orang-orang yang ingin dan senang kalau Indonesia rusak dan terus terbelah agar kepentingan jangka pendek mereka tercapai," kata Charles di Jakarta, Minggu.
Charles mengatakan rekonsiliasi yang dilakukan Jokowi dan Prabowo adalah bentuk nyata sikap dua negarawan sehingga patut dicontoh oleh pendukung masing-masing di akar rumput.
Jokowi dan Prabowo ingin rakyat Indonesia kembali bersatu, tidak ada lagi cebong dan kampret, pascapolarisasi yang tajam dalam Pilpres 2019.
"Rekonsiliasi keduanya bahkan telah melampaui kepentingan politik praktis, seperti keputusan koalisi atau oposisi sekalipun," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Charles, jika ada pihak-pihak yang tidak suka dengan rekonsiliasi dua negarawan tersebut berarti mereka anti-Persatuan Indonesia dan anti-Pancasila.
"Bahkan patut dicurigai juga ada ideologi transnasional yang bermain di balik pihak-pihak yang tidak suka dengan rekonsiliasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata Charles.
Menurut anggota DPR ini, siapa pun yang masih mencintai Indonesia dengan segala kebhinnekaannya, pastilah setuju dengan semangat Persatuan Indonesia yang diserukan Jokowi dan Prabowo.
"Kita harus terus waspada terhadap kekuatan-kekuatan yang ingin merongrong dan merusak NKRI. Indonesia tidak boleh kalah dengan kekuatan-kekuatan anti-Pancasila dalam bentuk apa pun," kata Charles.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik bisa capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:26 Wib
Gibran sebut Prabowo yang akan tentukan kabinet, Jokowi hanya beri masukan
Senin, 25 Maret 2024 22:02 Wib
Presiden Jokowi: Kemenangan timnas Indonesia modal untuk tandang ke Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 5:37 Wib
Jokowi beri ucapan kepada pebulu tangkis Indonesia juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 17:10 Wib
PSI: Jakarta butuh sosok seperti Jokowi untuk calon gubernur mendatang
Jumat, 15 Maret 2024 13:29 Wib
Airlangga sebut Presiden Jokowi dan Golkar memang sudah rapat dan nyaman
Senin, 11 Maret 2024 7:32 Wib
Presiden Jokowi: ASEAN dan Australia harus perkuat kemitraan
Rabu, 6 Maret 2024 13:29 Wib
Capres Prabowo janji akan lebih banyak investasi masa mendatang
Selasa, 5 Maret 2024 16:12 Wib