Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengungkapkan, realisasi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di 12 Puskesmas mencapai 30 persen.
"Untuk dana BOK yang sudah terealisasi sampai semester pertama ini sudah 30 persen," kata Helni, di Ratahan, Jumat.
Ia menuturkan, sebagian pemanfaatan dana tersebut digunakan pihak Puskesmas untuk turun melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa-desa.
"Sebagai besar digunakan untuk perjalanan dinas para petugas Puskesmas ke desa-desa untuk melakukan pelayanan kesehatan seperti Posyandu," ujarnya.
Lebih lanjut kata Helni, untuk proses pengurusan pertanggung jawaban sampai saat ini dalam proses pengurusan.
"Memang kendalanya kami harus menunggu dari Puskesmas yang wilayahnya pelayanan jauh dari ibukota. Sehingga sering terjadi penumpukan tapi ini sudah dalam tahapan pengurusan pencarian untuk sebagainya," tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara Robby Ngongoloy meminta Dinkes mempercepat penyampaian pertanggung jawaban keuangan.
"Jangan laporan pertanggung jawaban ditumpuk, harus cepat diselesaikan agar tidak menggangu pelayanan kesehatan di Puskesmas," katanya.
Ia menambahkan, realisasi dana BOK akan dievaluasi bulannya, termasuk realisasi penggunaan.***3***
Berita Terkait
Kemenag Minahasa tingkatkan kegiatan amal di bulan Ramadhan
Sabtu, 6 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Kapolda Sulut minta personel Polres Minahasa junjung tinggi disiplin
Jumat, 22 Maret 2024 5:32 Wib
BPJN sebut jalan ambrol di Minahasa Utara sudah selesai dibangun
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
Warga isi libur Nyepi berwisata pantai Pall-Minahasa Utara
Selasa, 12 Maret 2024 6:03 Wib