Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena aksi ambil untung menyusul ekspektasi pemotongan suku bunga bank sentral AS yang mendorong sentimen positif logam kuning tersebut pada sesi sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 5,80 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi menetap di 1.406,70 dolar per ounce.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan kepada komite Kongres pada Rabu (10/7/2019) bahwa ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global terus membebani aktivitas ekonomi dan prospek Amerika Serikat.
Pernyataan Powell itu dianggap dovish (sinyal pelonggaran moneter) oleh banyak pelaku pasar dan memicu ekspektasi untuk pengurangan suku bunga, yang menyebabkan jatuhnya indeks dolar AS dan mengirim emas berjangka naik tajam.
Ketika dolar AS melemah, emas berjangka akan naik karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Namun, mentalitas "beli rumor dan jual berita" unggul lagi pada perdagangan Kamis (11/7/2019), kata analis pasar, karena banyak investor memilih untuk meraih keuntungan dalam aksi jual.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 8 sen atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 15,146 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 0,90 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi menetap pada 830,90 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Emas berbalik menguat karena imbal hasil obligasi AS melemah
Rabu, 7 Desember 2022 5:39 Wib
Minyak dunia merosot ke level pra-krisis Ukraina karena kegelisahan ekonomi
Rabu, 7 Desember 2022 5:36 Wib
Harga minyak beragam WTI naik, Brent turun
Selasa, 29 November 2022 5:46 Wib
Emas tergelincir 13,70 dolar AS tertekan "greenback" menguat
Selasa, 29 November 2022 5:43 Wib
Emas dunia menguat
Sabtu, 26 November 2022 6:33 Wib
Emas turun, setelah melonjak dipicu ledakan di Polandia
Kamis, 17 November 2022 5:05 Wib
Emas melonjak di atas level psikologis
Jumat, 11 November 2022 6:55 Wib
Minyak dunia naik , dolar AS jatuh
Jumat, 11 November 2022 6:53 Wib