Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi Doktor Matthew mengimbau masyarakat untuk meningkatkan konsumsi air minum sebanyak 12 gelas per hari selama musim kemarau.
"Di sini daerahnya tropis, jadi kebutuhan air minum juga meningkat terutama saat kemarau," kata Matthew di Jakarta, Senin (8/7).
Dia mengatakan saat musim kemarau, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
Dehidrasi karena kekurangan cairan tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan lain seperti kelelahan, migrain bahkan pingsan.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk menetralisir suhu tubuh, terutama saat kemarau.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air putih sebanyak 12 gelas per hari guna memenuhi kebutuhan cairan, khususnya saat berada di tengah suhu panas.
Masyarakat bisa mengonsumsi 4 gelas air putih pada pagi hari, 2 gelas lagi pada pagi menjelang siang hari, kemudian 2 gelas pada siang hari, kata dia.
Empat gelas sisanya bisa dikonsumsi dari sore hingga menjelang tidur, imbuhnya.
Selain itu, kata dia, jika tidak terbiasa dengan pola minum yang teratur seperti itu, masyarakat bisa mengonsumsi air minum setiap satu jam sekali sebanyak 1 gelas.
Meningkatkan konsumsi air putih guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh penting dilakukan agar tubuh bisa menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya tanpa terkendala masalah kesehatan yang diakibatkan oleh musim panas atau kemarau, tegasnya.
Berita Terkait
BPS Sulut: THR tingkatkan konsumsi warga dorong PE
Rabu, 27 Maret 2024 10:31 Wib
BI: Pemilu 2024 diperkirakan tingkatkan konsumsi masyarakat
Sabtu, 14 Oktober 2023 16:51 Wib
Wagub Sulut ajak masyarakat konsumsi pangan alternatif selain beras
Kamis, 16 Maret 2023 16:20 Wib
BPBAT Tatelu menyalurkan 3.750.500 ekor benih ikan konsumsi
Minggu, 18 Desember 2022 22:59 Wib
BI: Konsumsi rumah tangga akan dorong ekonomi Sulut triwulan IV-2022
Kamis, 1 Desember 2022 20:28 Wib
BKSDA Sulut mengajak masyarakat tidak konsumsi satwa liar
Kamis, 10 November 2022 11:40 Wib
New Honda Vario 125 konsumsi BBM teririt
Rabu, 19 Oktober 2022 17:28 Wib
Ekonomi Sulut cenderung tertahan kontraksi konsumsi pemerintah
Senin, 8 Agustus 2022 19:10 Wib