Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Sebagian warga di pesisir pantai Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mengungsi ke daerah pengunungan setelah terjadinya gempa dengan magnitudo 7,0 Skala Richter, dan keluarnya peringatan dini tsunami.
"Sebagian warga yang ada di pesisir Kecamatan Ratatotok sudah mengungsi ke arah gunung, tepatnya di sekitar arah tambang," kata Ruslan Ibrahim warga Ratatotok.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah baik desa maupun kecamatan untuk melakukan mengungsi.
Namun kata Ruslan, sebagian warga masih berada di kampung dan berjaga-jaga, sambil menunggu informasi terkait potensinya tsunami.
"Kami masih berjaga-jaga. Termasuk juga ada anggota TNI yang juga berjaga karena dekat kampung kami ada lokasi latihan militer di pantai," ujarnya.
Sementara itu warga yang berada di pesisir pantai Kecamatan Belang telah meninggalkan tempat tinggalnya, untuk mengungsi ke daerah gunung.
"Kalau daerah pesisir (Belang) sebagian besar warga sudah ke gunung," kata Sri Ilolu warga Belang.
Sampai saat ini BPBD Mitra masih memantau kondisi di lapangan, dan informasi dari BMKG terkait dengan adanya potensi tsunami.
Berita Terkait
Badan Geologi: Tsunami akibat erupsi Gunung Ruang bisa setinggi 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:18 Wib
PVMBG keluarkan peringatan tsunami karena serangkaian letusan Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 1:48 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan
Rabu, 3 April 2024 11:32 Wib
Sempat dilanda gempa magnitudo 7,7, Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
Sulut diguncang gempa M6,2, tidak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 2:35 Wib
WNI di Jepang diminta waspada dari gempa dan tsunami
Senin, 1 Januari 2024 19:56 Wib
BMKG: Mariana Island diguncang gempa M 7,0 tak berpotensi tsunami di Indonesia
Jumat, 24 November 2023 19:31 Wib
Gempa bumi 5,0 M guncang Sulut namun tidak berpotensi tsunami
Sabtu, 28 Oktober 2023 7:49 Wib