Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Vecky Monigir, mengimbau masyarakat agar tidak melaut pada kondisi cuaca buruk.
"Kondisi cuaca buruk di Laut Maluku termasuk di perairan Mitra. Untuk itu, saya minta untuk lebih berhati-hati bagi masyarakat nelayan di Kecamatan Belang, Pusomaen dan Ratatotok, jika perlu tak usah melaut dulu," kata Vecky di Ratahan.
Ia mengungkapkan saat ini terjadi angin kencang, dan gelombang tinggi di sekitar perairan yang menanjak tempat para nelayan Mitra menangkap ikan.
"Harus hati-hati, saat ini kondisi anginnya serta gelombang sangat membahayakan bagi para nelayan," ujarnya.
Ia menyarankan agar para nelayan tersebut untuk mencari ikan daerah dekat pesisir, tanpa harus ke arah Laut Maluku.
"Atau lebih baik para nelayan mencari pekerjaan lain di darat dari pada mengambil resiko yang mengancam keselamatan. Apa lagi kalau cuma kapal yang hanya mesin 2 sampai 5 GT lebih baik jangan melaut," jelasnya.
Dia pun mengakui, dalam satu minggu terakhir para nelayan mengalami penurunan dari hasil tangkapan, akibat cuaca buruk.
"Hasil tangkap nelayan terjadi penurunan dalam sepekan terakhir. Ini diakibatkan karena cuaca buruk ditandai angin kencang. Penurunan hasil tangkap ini mempengaruhi harga ikan dan ini dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.***3***
Berita Terkait
Kemenag Minahasa tingkatkan kegiatan amal di bulan Ramadhan
Sabtu, 6 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Kapolda Sulut minta personel Polres Minahasa junjung tinggi disiplin
Jumat, 22 Maret 2024 5:32 Wib
BPJN sebut jalan ambrol di Minahasa Utara sudah selesai dibangun
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
Warga isi libur Nyepi berwisata pantai Pall-Minahasa Utara
Selasa, 12 Maret 2024 6:03 Wib