Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mencatat, adanya penurunan hasil tangkapan nelayan dalam beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut.
"Hasil tangkap nelayan terjadi penurunan dalam sepekan terakhir. Ini diakibatkan karena cuaca buruk ditandai angin kencang," kata Kepala DKP Mitra Vecky Monigir di Ratahan.
Ia menuturkan, akibat penurunan hasil tangkap tersebut berdampak pada harga ikan di pasaran yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Dampak penurunan hasil tangkap ini mulai terasa di pasar-pasar tradisional yakni terjadinya kenaikan sangat signifikan," katanya.
Meski cuaca kurang bersahabat, namun menurut Vecky sejumlah kapal penangkap ikan ukuran 10-30 Gross Ton (GT) tetap melaut.
"Yang lain tetap ada juga yang melaut. Khususnya kapal yang ukuran besar, namun memang karena hasil tangkapan tidak maksimal maka harga ikan pun naik. Ini untuk menutupi biaya operasional saat melaut," jelasnya.
Sementara itu, sebagian nelayan yang tidak melaut, menurut Vecky beralih profesi sambil menunggu kondisi cuaca membaik.
"Ada juga sebagian yang ikut proyek, seperti dana desa di kampungnya masing-masing. Atau ada juga yang memetik cengkih, karena kebetulan saat ini lagi panen," tandasnya.
Berita Terkait
Pelaku penikaman teman serahkan diri ke Kantor Polsek Belang
Jumat, 24 Februari 2023 9:41 Wib
Ini penjelasan Bupati terkait polemik lahan kantor Camat Belang
Kamis, 17 November 2022 12:40 Wib
Pelebaran jalan Ratahan-Belang mendesak
Senin, 5 September 2022 6:40 Wib
Fraksi PDI-P Mitra salurkan bantuan langsung ke korban banjir Belang
Minggu, 10 April 2022 19:06 Wib
Pemkab Mitra minta sungai di Belang dinormalisasi
Sabtu, 9 April 2022 5:34 Wib
Alfamart Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Belang
Jumat, 8 April 2022 13:07 Wib
James Sumendap pimpin langsung penanganan banjir Belang-Ratatotok
Jumat, 8 April 2022 7:14 Wib
Ribuan keluarga terdampak banjir Belang-Ratatotok, ini data lengkapnya
Kamis, 7 April 2022 6:36 Wib