Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta aparat penegak hukum konsisten menyelidiki asal usul timah , zirkon dan mineral ikutan lainnya yang diekspor oleh pengusaha timah ke berbagai negara tujuan, guna mengatasi perdagangan ilegal yang dapat merugikan negara.
"Ini harus diselidiki, apakah balok timah beserta mineral ikutannya sesuai dengan izin usaha penambangan (IUP) yang dimiliki pengusaha dan bukan membeli dari masyarakat yang tidak memiliki IUP," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Dedy Yulianto di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain itu, para eksportir ini juga harus siap diaudit dari mana asal usul timah atau mineral ikutan yang didapat, karena masyarakat yang melakukan penambangan di kawasan hutan, kolong jembatan, aliran sungai ini dibenturkan dengan kepentingan pemerintah.
"Jika kejanggalan ini tidak diselidiki, pertanyaan kami, siapa yang bertanggungjawab atas reklamasi lahan tersebut karena tidak mungkin masyarakat yang mereklamasi," ujarnya.
Menurut dia selama ini tidak ada larangan bagi perusahaan smelter untuk melakukan ekspor timah melalui bursa, asalkan perusahaan tersebut mengikuti ketentuan yang ada.
"Tidak ada larangan perusahaan smelter untuk ekspor timah. Hanya saja harus sesuai dengan aturan yang jelas dari mana asal usul pasir timah yang didapat," katanya.
Ia menambahkan masih ada perusahaan tertentu yang hanya memiliki IUP 30 ha, namun kuota ekspornya bisa 1.000 ton per bulan dan ini perlu dicurigai karena ada juga perusahaan lain memiliki IUP laut 500 ha, namun punya KIP dan bisa ekspor timah melalui ICDX.
"Yang seperti itu asal usul timah perlu dipertanyakan dari mana, karena jika begini sama saja ICDX memperdagangkan timah ilegal yang asal usulnya tidak jelas," ujarnya.
Berita Terkait
PT Timah gandeng "The Tanggokers" melestarikan ikan endemik Babel
Jumat, 26 November 2021 12:58 Wib
Pajak kuartal III 2021 PT Timah mencapai Rp450 miliar
Senin, 22 November 2021 10:20 Wib
PT Timah membantu KONI Bangka Selatan sukseskan Prokab
Kamis, 18 November 2021 12:34 Wib
PT Timah Tbk - Alobi Babel lepasliarkan 400 satwa langka
Minggu, 24 Oktober 2021 18:57 Wib
PT Timah Tbk - TNI tanam 5.000 mangrove di Pantai Bangka
Jumat, 8 Oktober 2021 11:34 Wib
PT Timah menggencarkan vaksinasi COVID-19 di pulau terpencil Babel
Rabu, 6 Oktober 2021 14:31 Wib
Mobil sehat PT Timah menjangkau warga pelosok Bangka Barat
Jumat, 24 September 2021 15:15 Wib
PT Timah serahkan bantuan dana transportasi atlet PON Babel Rp1,4 miliar
Jumat, 17 September 2021 14:06 Wib