Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung HM Prasetyo membenarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap dua jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Jumat.
"Iya benar, saya dapat informasinya ada dua jaksa dari Kejati DKI yang tertangkap tangan. Jadi, kolaborasi antara KPK dan Kejaksaan, OTT (operasi tangkap tangan) ini. Sementara tentunya ada dua pihak oknum Jaksa dan pihak luar," kata Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia pun memastikan bahwa lembaganya tidak akan mentolerir atas tertangkapnya dua jaksa tersebut.
"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan (oleh KPK). Intinya, dari Kejaksaan sendiri prinsipnya tak ada preferensi apapun. Kami Insya Allah harus dihukum. Tak ada kompromi, tak ada menutup-nutupi. Jangan membela, yang salah harus dihukum," tuturnya.
Ia pun menyatakan bahwa kasus tertangkapnya dua jaksa itu terkait kasus pidana umum penipuan.
"Kasusnya penipuan pidum (pidana umum). Penipu bisa lakukan apa saja. Oknum jaksa termakan penipu tetapi ya salah mereka. Kejaksaan tidak beri ampun," kata Prasetyo.
Berita Terkait
Dalami kasus korupsi timah, Kejagung telusuri aset-aset Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 5:17 Wib
Wali Kota Tomohon serahkan dana hibah Rp20 juta ke Masjid Agung Matani
Kamis, 11 April 2024 17:23 Wib
Wapres beri tausiah saat tarawih di Masjid Agung Awwal Fathul Manado
Kamis, 4 April 2024 8:42 Wib
37 calon hakim agung lolos seleksi kualitas, ada Wakil Ketua PT Manado
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Caroll Senduk: Selamat menghayati Jumat Agung dan Paskah
Sabtu, 30 Maret 2024 17:29 Wib
Wali Kota Caroll Senduk turut melayani Ibadah Jumat Agung
Sabtu, 30 Maret 2024 7:39 Wib
Sepanjang tahun 2023, Kejaksaan Agung eksekusi 99.224 perkara
Minggu, 31 Desember 2023 6:27 Wib
669 laporan mafia tanah masuk ke Kejaksaan Agung
Selasa, 14 November 2023 5:14 Wib