London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (24/6/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,12 persen atau 9,19 poin, menjadi 7.416,69 poin.
Perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi Micro Focus International melonjak 3,75 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi mobil terbesar Inggris Admiral Group serta grup perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma, yang masing-masing meningkat sebesar 3,74 persen dan 3,14 persen.
Sementara itu, jaringan supermarket berbasis di Inggris, J Sainsbury, mencatat kerugian terbesar (top loser) di anatara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,01 persen.
Disusul oleh saham BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, yang merosot 3,25 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan permainan Flutter Entertainment turun 2,97 persen.
Berita Terkait
Menteri ESDM: Indonesia akan jadi pemilik saham mayoritas PT Vale
Rabu, 8 November 2023 18:39 Wib
Pasar Modal Indonesia tingkatkan inklusi melalui investasi saham
Sabtu, 28 Oktober 2023 22:48 Wib
Jim Ratcliffe akan akuisisi 25 persen saham Manchester United
Selasa, 17 Oktober 2023 13:48 Wib
Kurs rupiah menguat karena pergerakan positif indeks saham Asia
Selasa, 22 Agustus 2023 9:41 Wib
"PT Minahasa Membangun Hebat" catat saham perdana BEI, raup Rp26 miliar dari IPO
Senin, 7 Agustus 2023 16:35 Wib
Menteri Investasi: Ada dua syarat negosiasi perpanjangan kontrak Freeport
Jumat, 28 April 2023 16:43 Wib
IHSG diprediksi menguat setelah rilis data inflasi AS
Jumat, 14 Oktober 2022 9:52 Wib
BNI terus diapresiasi investor berkat kinerja solid
Rabu, 14 September 2022 6:56 Wib