Manado (ANTARA) - Petani sayur atau hortikultura di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin sejahtera, menyusul terjadi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) pada sub sektor tersebut pada bulan Mei 2019.
"Nilai NTP Hortikultura (NTPH) di bulan Mei naik 1,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya dari 88,14 di bulan April menjadi 89,18 di bulan Mei," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Selasa.
Dia mengatakan untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan 2,33 persen, dari 101,29 di bulan April menjadi 103,66 di bulan Mei.
"Memang NTP petani Sayur tidak berada diangkan 100, namun terus mengalami peningkatan yang cukup berarti," jelasnya.
Dia menjelaskan secara umum NTP di Sulut bulan Mei 2019 sebesar 93,85 mengalami penurunan 0,78 persen dibanding bulan April 94,60.
"Menurunnya nilai NTP lebih disebabkan oleh kenaikan harga bahan konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Nilai NTP tahun kalender 2019 mengalami penurunan 1,60 persen, dan secara YoY (tahun ke tahun) juga turun 1,07 persen.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Mei naik 0,41 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 106,72 pada bulan April menjadi 107,15 di bulan Mei.
Berita Terkait
Makan buah dan sayur setiap hari demi jaga kesehatan saluran pencernaan
Kamis, 14 April 2022 13:28 Wib
Buka puasa dengan hidangan Betawi yang sudah langka
Rabu, 13 April 2022 13:18 Wib
Rutan Siak gagalkan wanita coba selundupkan sabu dalam sayur ubi
Sabtu, 12 Maret 2022 6:50 Wib
Prancis larang kemasan plastik untuk semua buah dan sayur
Selasa, 12 Oktober 2021 12:46 Wib
Inovasi mahasiswa UNS bantu budidaya sayur
Selasa, 21 September 2021 19:35 Wib
Polisi Cianjur tangkap pedagang sayur yang jadi polisi gadungan
Selasa, 21 September 2021 15:44 Wib
Pedagang sayur di Sangihe dapat bantuan meja dari pemerintah
Kamis, 6 Mei 2021 22:33 Wib
Lanal Melonguane bagikan panen sayur kepada masyarakat Miangas
Senin, 19 Oktober 2020 19:06 Wib