Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Manado menyerahkan bantuan sosial kepada korban banjir di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng sebesar Rp100 juta.
CEO BNI Manado, Harris Agus Handoko di Manado, Senin mengatakan, belum lama ini, BNI Wilayah Manado menyerahkan dana CSR di Provinsi Sulteng yang menjadi wilayah kerja BNI Manado setelah ada banjir bandang yang melanda tiga kecamatan yaitu Bahodopi, Bungku Timur dan Bungku Barat, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (8/6).
"Bantuan itu sebagai bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan BNI Kantor Wilayah Manado melalui BNI Cabang Parigi dan BNI Bungku, menyerahkan bantuan sosial tersebut. Bantuan diterima Bupati Morowali Taslim.," katanya
Ia mengatakan, BNI terus mendorong pemberdayaan masyarakat lewat Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah kerja BNI yakni Provinsi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara.
"Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR ini, diperuntukkan dalam memberdayakan kondisi masyarakat, untuk mencapai taraf hidup lebih baik," katanya.
Harris mengatakan program CSR yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan itu merupakan implementasi Peraturan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib