Beijing (ANTARA) - Lima pekerja yang terjebak di dalam lokasi proyek pembangunan terowongan kereta metro (MRT) di Qingdao, China, yang ambruk dipastikan tewas.
Kelima jasad pekerja itu ditemukan tidak bernyawa pada Minggu (2/6), demikian pernyataan manajemen proyek MRT Qingdao di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, sebagaimana dikutip media resmi China, Senin.
Terowongan MRT Qingdao jalur 4 yang dalam tahap pembangunan ambruk pada pekan lalu hingga menyebabkan lima pekerjanya terperangkap di terowongan bawah tanah.
Awalnya petugas hanya mampu mendapati tiga jasad pekerja yang tewas. Dengan ditemukan dua jasad pekerja lagi , maka upaya pencarian dinyatakan berakhir.
Aparat setempat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang merenggut lima nyawa pekerja proyek di daerah pesisir timur China itu.
Sementara itu, tanah longsor yang menimpa bangunan gudang sementara di Provinsi Guangdong telah menewaskan enam orang.
Saat peristiwa terjadi pada Minggu (2/6) di dalam bangunan tiga lantai di Desa Dagangping, Kota Yangjiang, itu terdapat 14 orang.
Delapan orang berhasil menyelamatkan diri, namun enam orang lainnya tertimbun tanah longsor hingga tewas.
Berita Terkait
Program unggulan Prabowo-Gibran akan diakomodir Jokowi di RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 12:37 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
MU menang atas Sheffield 4-2 di Liga inggris
Kamis, 25 April 2024 7:18 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Kasdam XIII/Merdeka pimpin rakor rencana bakti TNI di wilayah terdampak erupsi gunung
Rabu, 24 April 2024 20:13 Wib
Klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal masih di puncak
Rabu, 24 April 2024 7:24 Wib
Film "Malam Pencabut Nyawa" segera tayang di bioskop
Rabu, 24 April 2024 7:22 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih kepada tim kuasa hukum usai sidang di MK
Rabu, 24 April 2024 2:59 Wib