Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan sektor pariwisata dengan memperkuat "3A" yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas untuk mendorong perekonomian daerah.
"Sulut sebagai salah satu daerah tujuan wisata tentu harus memberikan fasilitas terbaik untuk wisatawan yang datang ke daerah ini. Strategi 3A itu dalam rangka semakin meningkatkan kunjungan wisatawan," ujar Sekdaprov Edwin Silangen di Manado, Minggu.
Atraksi, lanjut Silangen, berhubungan dengan pembenahan objek wisata alam, buatan, budaya, aksesibilitas terkait dengan peningkatan konektivitas udara, kualitas jalan dan akses antarmoda menuju destinasi sementara amenitas mencakup pembangunan fasilitas umum dan pariwisata.
"Strategi 3A inilah yang menjadi penting dalam dunia pariwisata, pemerintah daerah terus memperkuat strategi tersebut," ujarnya.
Silangen menambahkan, strategi pembangunan industri pariwisata dapat dikerjakan secara optimal melalui suasana khas daerah dan pelayanan maksimal kepada konsumen.
Upaya ini juga harus ditunjang dengan meningkatkan daya saing usaha pariwisata melalui pembangunan produk berwawasan lingkungan dan berbasis masyarakat.
Baru-baru ini, kata Silangen, Kementerian Pariwisata RI menobatkan Sulut sebagai "The Rising Star" sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.
Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut, pada 2015 sebanyak 20 ribu orang, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 orang atau dua kali lipat.
Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000 orang, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000 orang.
Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar dua juta orang menjadi empat juta atau dua kali lipat, padahal di daerah lain hanya sekitar lima persen sampai 10 persen.
Selain itu, Sulut tahun ini memiliki tiga iven pariwisata unggulan berkelas internasional yang masuk dalam "100 Wonderful Event 2019".
Ketiga kegiatan tersebut yaitu Festival Bunaken (26-29 Juli 2019), Festival Pesona Selat Lembeh (6-10 Oktober 2019), dan Tomohon International Flower Festival (7-12 Agustus 2019).
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulut perkuat pemberantasan pungli dan gratifikasi
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib