Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan Jayapura-Nabire menjadi seminggu lima kali menyusul berkurangnya jumlah penumpang.
"Pengurangan dari sebelumnya dilayani setiap hari ini akibat jumlah penumpang yang mengalami penurunan," kata GM Garuda Jayapura Donald Jerry Riuwpassa di Jayapura, Sabtu.
Diakui, memang pengurangan penerbangan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu akibat jumlah penumpang yang berkurang.
Rute Jayapura-Nabire saat ini dilayani setiap hari kecuali hari Minggu dan Selasa menggunakan pesawat jenis ATR 72/600 berkapasitas 60 tempat duduk.
"Sebelumnya Garuda juga melakukan pengurangan penerbangan ke Biak, yang dilakukan sejak Januari lalu," kata Jerry Riuwpassa.
Ketika ditanya tentang penambahan jadwal menyambut Idul Fitri 1440 H, Jerry mengaku hingga kini belum ada rencana penambahan frekuensi penerbangan ke kawasan Indonesia bagian barat.
"Memang belum ada jadwal untuk menambah," kata Jerry. Ia mengakui walaupun terjadi kenaikan harga tiket namun tidak mengurangi minat masyarakat yang ingin mudik.
"Untuk tujuan Makassar di kelas ekonomi di atas 70 persen selama periode H-5 hingga H-1, " jelas Jerry Riuwpassa.
Berita Terkait
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
Pelatih Yordania nilai Indonesia pantas menang di Grup A Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 19:44 Wib
Indonesia pastikan tiket perempat final Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 7:25 Wib
Pakar hukum Tata Negara sebut MK tak akan diskualifikasi Gibran
Minggu, 21 April 2024 7:19 Wib
Pelatih U-23 Indonesia dan Australia akui kehebatan kiper Ernando Ari
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Erick Thohir terpukau penampilan Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia
Jumat, 19 April 2024 5:00 Wib
Bertemu Presiden di Istana, CEO Apple Tim Cook bahas investasi di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 11:11 Wib
PVMBG: Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro meletus
Rabu, 17 April 2024 9:21 Wib