Beijing (ANTARA) - China meluncurkan ekspor mobil bekas, dengan Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Guangdong sebagai kota yang diizinkan melakukan perdagangan ekspor mobil bekas tersebut dari dari 10 wilayah tahap pertama yang diizinkan melakukan perdagangan semacam itu, kata Kementerian Perdagangan negara itu.
Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (6/5/2019) menyebutkan pasar ekspor mobil bekas memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Perdagangan ekspor mobil bekas secara resmi dimulai hari Minggu (5/5/2019). Sebelumnya, sebuah pedoman perdagangan telah dirilis pada akhir April yang mensyaratkan pengembangan inspeksi suara dan layanan purna jual untuk ekspor mobil bekas.
Kementerian Perdagangan China akan bekerja dengan Kementerian Keamanan Publik dan Administrasi Umum Kepabeanan untuk meningkatkan regulasi dan layanan guna mendukung sektor ini, kata pernyataan itu.
Data industri menunjukkan bahwa sekitar 13,82 juta mobil bekas diperdagangkan di China tahun lalu, atau kurang dari setengah penjualan kendaraan baru.
Berita Terkait
Polisi musnahkan 1.978 ballpres pakaian cabo
Rabu, 20 September 2023 16:39 Wib
Soal impor pakaian bekas, Kapolri: Jika ada penyelundupan tindak tegas
Minggu, 19 Maret 2023 18:52 Wib
Pemkab Minut-TNI/Polri gerak cepat bersihkan bekas longsor
Minggu, 29 Januari 2023 22:03 Wib
BMKG: Waspadai dampak bekas Siklon Tropis Anika di NTT
Selasa, 1 Maret 2022 15:10 Wib
Babel budidayakan ikan gabus berada di lahan bekas tambang
Senin, 15 November 2021 12:10 Wib
Pemkab Flores Timur imbau warga di pulau Adonara jauhi lokasi bekas banjir
Jumat, 29 Oktober 2021 12:15 Wib
Azis klaim hanya berikan pinjaman Rp210 juta ke bekas penyidik KPK
Senin, 25 Oktober 2021 15:15 Wib
Tim SAR berhasil temukan seorang bocah yang tenggelam di danau bekas galian
Rabu, 29 September 2021 13:06 Wib