Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, mulai ditarik pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara setelah selesainya pleno rekapitulasi sejumlah kecamatan.
"Kecamatan Touluaan dan Pasan menjadi kecamatan yang memasukkan logistik paling awal, sekaligus menandakan pleno tingkatan kecamatan selesai digelar, menyusul set logistik dari Kecamatan Tombatu Utara," kata Ketua KPU Minahasa Tenggara Wolter Dotulong di Ratahan.
Lebih lanjut kata Wolter, pihaknya memastikan jika hingga malam nanti sebanyak 10 set logistik kecamatan sudah berada di kantor KPU.
"Kamj sedang menerima logistik dari desa, kecamatan, kemudian dilanjutkan di sini," ujarnya yang juga didampingi sejumlah komisioner Otniel Wawo dan Otnie Tamod,
Ia menjelaskan, pengumpulan logistik yang menandakan pleno tingkatan kecamatan usai dilakukan akan berlanjut hingga malam hari.
"Ini sudah akan menyusul kecamatan lainnya. Dan tentu akan dibuat berita acara terkait pengumpulan tersebut, selanjutnya akan dibawa dalam pleno tingkatan kabupaten," jelasnya.
Sedangkan terpantau, penarikan logistik ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan karena menjadi bagian penting dari dokumen negara yang nantinya akan digunakan dalam pleno tingkatan kabupaten.***2***
Berita Terkait
Usai ditetapkan KPU, Prabowo: Terima kasih, pers!
Rabu, 24 April 2024 17:35 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 13:31 Wib
KPU sebut tak ada lagi lembaga pengadilan bisa batalkan Prabowo-Gibran usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 2:57 Wib
KPU akan segera tetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wapres terpilih
Selasa, 23 April 2024 19:20 Wib
KPU Manado buka pendaftaran PPK 11 kecamatan
Selasa, 23 April 2024 17:04 Wib
KPU: Dalil para pemohon di sidang sengketa Pilpres tidak terbukti
Selasa, 16 April 2024 18:38 Wib
Ahli Prabowo-Gibran bicara di sidang MK sebut KPU sudah taat konstitusi
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Ahli dari KPU bersaksi di MK: Belum cukup bukti lakukan audit forensik Sirekap
Rabu, 3 April 2024 11:14 Wib