Manado (ANTARA) - Pemberdayaan perempuan harus ditingkatkan sesuai dengan pemikiran RA Kartini untuk kemajuan perempuan.
"Perempuan harus saling membantu dan memberdayakan perempuan yang lain tanpa memandang SARA," kata Tokoh Muda Perempuan Manado Hesty Sondak di Manado, Minggu.
Dia mengatakan kaum perempuan harus tetap mandiri, berjuang untuk orang-orang yang dikasihinya, berjuang untuk bangsa dan negara. "Berani bermimpi dan menjadikan mimpi itu kenyataan," katanya.
Perempuan, katanya, harus sejajar dengan para kaum laki-laki di segala bidang tanpa bias gender. "Berani menyuarakan aspirasinya," katanya.
Perempuan harus terus belajar, tidak harus dari pendidikan formal. Tapi, belajar dari kehidupan sehari-hari, dari buku, internet untuk menjadi perempuan yang lebih baik dari hari ke hari.
Berkaca pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi.
Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
"Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar," katanya.*
Berita Terkait
Kemenag ingatkan perjuangan Kartini wujudkan kesetaraan gender
Jumat, 21 April 2023 21:47 Wib
Aktivitas medsos bisa munculkan ancaman kejahatan berbasis gender
Senin, 25 April 2022 15:19 Wib
Hari Kartini, BNI pilih 20 pemimpin perempuan diberi pelatihan
Jumat, 22 April 2022 17:55 Wib
Sasingen maknai perjuangan RA Kartini kerja nyata pimpin daerah
Kamis, 21 April 2022 20:50 Wib
TikTok bagikan tips bagi brand jangkau audiens wanita
Jumat, 22 April 2022 14:06 Wib
Menteri Erick Thohir luncurkan implementasi RWP di Hari Kartini
Kamis, 21 April 2022 18:48 Wib
Kartini masa kini harus mandiri dan berdaya, kata Menteri PPA
Kamis, 21 April 2022 18:42 Wib
Makna Hari Kartini bagi Bupati Sitaro Evangelian Sasingen
Kamis, 21 April 2022 17:47 Wib