Semarang (ANTARA) - Sebanyak 40 warga negara asing asal Tiongkok dan Taiwan yang merupakan anggota sindikat penipuan internasional ditangkap petugas keimigrasian di sebuah rumah kompleks Perumahan Puri Anjasmoro, Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Abiyoso Seno Aji di Semarang, Minggu, mengatakan, 40 WNA tersebut ditangkap di sebuah rumah yang beralamat di Perumahan Puri Anjasmoro Blok M2 Nomor 11, Kota Semarang, pada sehari setelah pelaksanaan pemungutan suara pemilu.
"Ditangkap oleh petugas imigrasi pada 18 April, saat ini sudah berada di Rumah Detensi Imigrasi Semarang," katanya.
Para WNA tersebut, kata dia, merupakan jaringan penipuan internasional yang mengincar penduduk negara asal mereka di Tiongkok dan Taiwan.
Ia menjelaskan sindikat ini mengincar warga negara Tiongkok dan Taiwan yang sedang bermasalah hukum untuk selanjutnya diperas.
Menurut dia, sindikat ini diperkirakan sudah beraksi lebih kurang selama dua bulan.
"Kami masih menelusuri siapa sponsor ke-40 warga negara asing ini sehingga bisa tinggal di Semarang," katanya.
Dari 40 orang itu, lanjut dia, 11 orang di antaranya masuk dalam daftar pencarian orang oleh Interpol.
Ia menegaskan ke-40 warga negara asing ini tidak ada kaitannya dengan proses penghitungan hasil pemilu yang saat ini sedang berjalan.
Berita Terkait
Polisi ringkus lima anggota gangster yang gunakan senjata tajam
Senin, 5 Februari 2024 14:20 Wib
Hendak tawuran, puluhan remaja bersenjata tajam diamankan polisi
Sabtu, 11 November 2023 16:56 Wib
Enam warga Semarang tewas kecelakaan bus di Magetan
Minggu, 4 Desember 2022 18:24 Wib
Polisi ringkus oknum guru SLB di Semarang dkarena cabuli siswinya
Selasa, 13 September 2022 15:00 Wib
Polisi amankan tiga siswi SMP pelaku perundungan terhadap siswi lain di Semarang
Rabu, 25 Mei 2022 12:10 Wib
Akses jalan ke TPK Semarang masih terbatas akibat banjir rob
Selasa, 24 Mei 2022 12:26 Wib
Dua orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Semarang
Rabu, 27 April 2022 9:34 Wib
PSIS Semarang akhiri kontrak dengan Wallace Costa
Senin, 25 April 2022 12:02 Wib