Jakarta (ANTARA) - Pecatur putri WGM Medina Warda Aulia memastikan Indonesia mengawinkan gelar juara pada turnamen catur Zona 3.3 Asia 2019 di Ulaanbatar, Mongolia, setelah mengalahkan pecatur tuan rumah WFM Munkhzul Turmunkh pada babak kesembilan atau babak terakhir, Senin.
Dengan kemenangan Medina tersebut, Indonesia berhasil mengawinkan gelar juara setelah sebelumnya GM Susanto Megaranto menjadi juara pada nomor putra.
Kemenangan di babak terakhir membuat Medina meraih poin 7,0 atau menyamai poin yang diraih Munkhzul Turmunkh. Padahal hingga babak kedelapan Medina tertinggal satu poin dari pecatur tuan rumah tersebut. Selain Medina dan Munkhzul, poin 7,0 juga diraih pecatur Mongolia MI Munguntuul Batkhuyag. Namun, berdasarkan perhitungan teknis dari 3 pemain yang mempunyai nilai 7,0 itu, Medina Aulia dianggap unggul sehingga ditetapkan sebagai juara.
Seperti dipantau dari situs resmi turnamen, Medina Aulia yang memiliki elo rating 2362 mengalahkan Munkhzul Turmunkh (2348) yang menerapkan Pembukaan Sisilia. Medina memaksa lawannya menyerah pada langkah ke-67 karena kalah satu bidak dan kualitas perwira. Medina memiliki tiga bidak dengan sepasang benteng, sedangkan Munkhzul menyisakan dua bidak, satu benteng, dan satu kuda.
Dengan kemenangan Medina dan Susanto, maka Indonesia dipastikan memiliki dua wakil pada kejuaraan dunia catur 2020 mendatang.
Berita Terkait
Film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di AS
Sabtu, 16 Maret 2024 13:12 Wib
Kapolri jenguk anak penderita tumor kaki di RS Polri
Senin, 21 Februari 2022 5:44 Wib
Pecatur Indonesia tunjukkan kualitas ke putaran kedua Piala Dunia Catur 2021
Jumat, 16 Juli 2021 7:11 Wib
Tim pemenangan Bobby-Aulia mengklaim unggul hasil hitung cepat
Rabu, 9 Desember 2020 20:17 Wib
Narapidana kendalikan pemasok narkoba untuk aktor Aulia Farhan
Senin, 2 Maret 2020 22:28 Wib
Percasi : Prestasi di Mongolia tunjukkan kualitas atlet Indonesia
Senin, 15 April 2019 23:13 Wib
Maryelen/Aulia sementara memimpin kejuaraan bridge pelajar Manado
Selasa, 17 April 2018 7:17 Wib
Aulia Pohan: Tanya Pak SBY saja
Rabu, 15 Februari 2017 14:49 Wib