Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta aparat keamanan di seluruh wilayah di Indonesia untuk menetralisir indikasi ancaman jelang hari Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019.
"Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu pemilu. Terutama di TPS-TPS. Cari temukan dan atasi sebelum mereka melakukan kegiatan yang mengganggu pemilu dan mengganggu pemilih," ujar Wiranto dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Jakarta, Senin.
Dalam rapat itu Wiranto juga meminta aparat keamanan menjaga netralitas saat melakukan tugas.
"Ini yang sudah berkali-kali disampaikan oleh Panglima TNI maupun Kapolri, jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya," ujarnya.
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif akan diadakan pada 17 April 2019.
Berita Terkait
KPU: Petugas KPPS yang meninggal tak sebanyak Pemilu 2019
Jumat, 16 Februari 2024 5:57 Wib
Capres Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Selasa, 23 Januari 2024 6:49 Wib
Anies soroti cawapres milenial dan pendukung Prabowo tewas 2019 di debat capres
Selasa, 12 Desember 2023 21:43 Wib
Kento Momota juara dunia 2018-2019, tumbang
Rabu, 24 Agustus 2022 20:03 Wib
Malaysia Open 2022 - Kesempatan Jojo mengulang kenangan 2019
Sabtu, 2 Juli 2022 7:58 Wib
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak serta Bandara Soetta lampaui 2019
Senin, 2 Mei 2022 21:26 Wib
Djokovic bertekad untuk balaskan kekalahan Serbia di Piala Davis 2019
Kamis, 25 November 2021 12:15 Wib
Tim gabungan tangkap pelaku KDRT yang kabur sejak 2019
Jumat, 29 Oktober 2021 6:53 Wib