Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor menyebutkan perkembangan otak anak yang mengalami stunting atau kekerdilan tidak akan bisa pulih atau diperbaiki dengan asupan gizi setelah melewati usia dua tahun.
"Yang dikhawatirkan dari stunting itu adalah bahwa perkembangan otak ini yang tidak bisa pulih," kata Guru Besar bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Ali Khomsan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa dampak dari anak yang stunting bisa bersifat fisik dan nonfisik. Dampak fisik kekerdilan berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak yang pendek, sementara dampak nonfisik adalah intelektual atau kemampuan berpikir anak yang tidak bisa tumbuh.
Pencegahan stunting bisa dilakukan sejak usia remaja putri agar tidak mengalami masalah gizi, ibu hamil yang tidak kekurangan gizi, dan anak baru lahir hingga usia dua tahun yang juga tidak memiliki masalah gizi.
Jika pada saat remaja seorang calon ibu sudah mengalami masalah kesehatan, kemudian pada saat hamil kurang gizi, dan bayinya yang baru lahir tidak tercukupi gizinya bisa berpotensi mengalami stunting yang berpengaruh pada perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya.
Apabila seorang anak mengalami stunting, kemampuan intelektualnya atau IQ yang dimiliki tidak akan bisa menyamai anak yang normal atau tidak mengalami kekerdilan.
Namun Prof Ali mengemukakan pertumbuhan fisik anak yang mengalami stunting masih bisa dikejar selama masa pertumbuhannya hingga usia 18 tahun.
"Ketika makanannya semakin baik, anak itu pertumbuhannya akan baik. Tetapi yang tidak bisa dikembalikan adalah perkembangan otaknya. Oleh karena itu insya Allah fisiknya juga bisa pulih, tapi otaknya barangkali yang harus diwaspadai," kata dia.
Berita Terkait
Jurnalis Al Jazeera: Rusia cuci otak anak-anak Ukraina yang diculik
Selasa, 26 September 2023 6:07 Wib
Eks kiper Van Der Sar alami pendarahan otak
Sabtu, 8 Juli 2023 18:39 Wib
Otak gurita milki kesamaan molekul dengan manusia
Rabu, 29 Juni 2022 15:10 Wib
Holding RS BUMN selesaikan pembangunan RSOJ pertama di Intim
Kamis, 31 Maret 2022 12:09 Wib
Ibu rumah tangga otak pelaku begal di Sumut ditangkap
Senin, 14 Maret 2022 7:27 Wib
Dittipideksus Polri kenakan pasal berlapis ke WNA Tiongkok bos pinjol ilegal
Jumat, 12 November 2021 11:36 Wib
Polresta Padang mengungkap otak pelaku perampokan sadis di Kuranji
Jumat, 5 November 2021 14:30 Wib
Dokter Neurologis: Jangan sepelekan gejala meningitis segera periksakan
Senin, 4 Oktober 2021 13:50 Wib