Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Aksi Vandalisme atau pengerusakan sejumlah atribut kampanye milik beberapa calon anggota legislatif (Caleg), berpotensi mengancam stabilitas keamanan Pemilu di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Aksi-aksi pengerusakan sangat berbahaya, dan bisa menimbulkan konflik di antara masyarakat yang bisa menggangu stabilitas keamanan," kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemma Mitra Vidy Ngantung di Ratahan, Kamis.
Dia pun mendesak aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) untuk menelusuri pelaku perusakan baliho Caleg.
“Dimintakan untuk pihak aparat kepolisian dan Bawaslu agar usut tuntas siapa pelaku pengerusakan baliho ini. Apalagi ini terjadi di beberapa titik, sehingga diduga tindakan tersebut ada kesengajaan,” kata Vidy.
Dia juga mengingkatkan, cepatnya penanganan oleh pihak terkait bakal meminimalisir potensi gesekan di antara masyarakat akibat perusakan atribut kampanye tersebut.
"Secara psikologis hal ini (gesekan) bisa terjadi, namanya juga pendukung, biasanya mereka bergerak tanpa harus diinstruksi dan di suruh," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawal pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan aman dan lancar.
Kepala Kepolisian Urban Ratahan Kompol Ronny Tumalun saat dikofirmasi mengatakan, pihaknya tak menagani pelanggaran yang berkaitan dengan pemilu.
“Itu wilayahnya Bawaslu untuk menindak, kalau kami hanya pengawasan. Karena pelanggaran Pemilu ranah Bawaslu dan Gakumdu, karena disitu sudah ada Bawaslunya, Penyidik dan Jaksa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Tenggara Jobby Lungkutoy saat ditanyai pengrusakan APK, menuturkan pihaknya masih melakukan pengkajian terhadap kasus tersebut.
“Sementara kami lakukan pengkajian, untuk sementara baru saksi-saksi yang dimintai keterangan. Namun pejelasan saksi bahwa pelaku perusak APK ini tidak dikenal baik, sebab kejadiannya tengah malam. Tapi kami berusaha semak simal mungkin untuk mengejar pelaku perusakan APK ini,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, untuk kasus pertama sudah ditemukan pelakunya.
“Jadi pelaku sendiri yang menyerahkan diri ke pemilik baliho yang dirusak, dan sudah diselesaikan secara kekeluaragaan," tandasnya.***2***
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kemenag Minahasa tingkatkan kegiatan amal di bulan Ramadhan
Sabtu, 6 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Kapolda Sulut minta personel Polres Minahasa junjung tinggi disiplin
Jumat, 22 Maret 2024 5:32 Wib
BPJN sebut jalan ambrol di Minahasa Utara sudah selesai dibangun
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib