Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mengaku akan menseriusi penerapan program 'One Village One Product' (OVOP) atau satu desa satu produk, yang akan dilaksanakan disejumlah desa.
"Pemkab menseriusi program One Village One Product (OVOP). Nanti kami akan melihat desa-desa yang mempunyai potensi untuk dilaksanakan program ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow di Ratahan, Jumat.
Ia menuturkan, Pemkab mempunyai beberapa paket kebijakan dalam peningkatan kapasitas para pelaku IKM.
"Pemkab mempunyai beberapa kebijakan bagi para pelaku usaha ini, seperti pelatihan, pendampingan, bahkan memfasilitasi untuk permodalan," jelasnya.
Marie menambahkan, agar para pelaku usaha tersebut dapat memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk pengembangan usaha.
"Harus juga memanfaatkan potensi yang ada di desa masing-masing, sehingga akan menjadi produk unggulan, dan bisa berkopetisi di pasar," ujarnya.
Selain dia mengharapkan dengan adanya pelatihan yang sering dilaksanakan, pelaku usaha di Minahasa Tenggara dapat lebih berkembang dan semakin maju.
"Kami berharap dengan ditambah pelatihan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga, dan menyerap tenaga kerja," tandasnya.***3***
Berita Terkait
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Kapolda Sulut minta personel Polres Minahasa junjung tinggi disiplin
Jumat, 22 Maret 2024 5:32 Wib
BPJN sebut jalan ambrol di Minahasa Utara sudah selesai dibangun
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
Warga isi libur Nyepi berwisata pantai Pall-Minahasa Utara
Selasa, 12 Maret 2024 6:03 Wib
Kemenag lakukan simulasi manasik haji siswa Madrasah Ibtidaiyah Minahasa
Kamis, 7 Maret 2024 20:24 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas pendidikan Kristen di Minahasa
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib