Manado, (Antaranews Sulut) - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan informasi terbaru terkait layanan Lion Air nomor penerbangan JT-507 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK), bahwa dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan JT-507 sudah dipersiapkan dengan baik. Pesawat telah menjalani proses pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Penerbangan JT-507 akan diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LFK dengan total tujuh kru beserta 175 penumpang.
Proses seluruh penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) berjalan lancar. Pukul 13.00 WIB, pesawat didorong mundur (pushback) dan bersiap mengarah ke landas hubung (taxiway). Ketika posisi pesawat masih berada di landas parkir (apron), pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA). Keputusan ini guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, dikarenakan pesawat mengalami kendala teknis (technical).
Berdasarkan SOP, teknisi segera melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pilot.
Setelah pemeriksaan yang dilakukan teknisi, pesawat membutuhkan komponen pengganti dan menunggu didatangkan dari Jakarta. Dengan demikian, proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup signifikan.
Dalam menjaga kenyamanan, seluruh penumpang dikembalikan menuju ruang tunggu keberangkatan bandar udara.
Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul.
Lion Air sudah memberikan informasi sehubungan penundaan keberangkatan JT-507 kepada seluruh penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) berdasarkan ketentuan. Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain melakukan pengembalian dana (refund), mengubah jadwal keberangkatan (reschedule) didasarkan pada aturan yang berlaku.
Lion Air telah menerbangkan 19 penumpang JT-507 dengan penerbangan lainnya (endorse). Lion Air akan memberangkatkan kembali penumpang JT-507, yang direncanakan menggunakan penerbangan berikutnya.
Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu.
Berita Terkait
Kemenag Sulut lakukan persiapan operasional haji 2024
Rabu, 21 Februari 2024 5:04 Wib
BSG serahkan satu unit bus operasional untuk Unsrat Manado
Rabu, 6 Desember 2023 5:30 Wib
Presiden Jokowi resmikan operasional Kereta Cepat Whoosh
Senin, 2 Oktober 2023 15:23 Wib
DPRD: PLN lakukan penguatan pengelolaan operasional pembangkit listrik
Kamis, 21 September 2023 17:47 Wib
Gubernur Sulut: Operasional Bendungan Lolak jaga cadangan pangan
Selasa, 15 Agustus 2023 13:35 Wib
Kemenag serahkan bantuan operasional rumah ibadah Buddha di Bitung
Jumat, 12 Mei 2023 21:07 Wib
Pemkab Sangihe salurkan bantuan operasional kepada 952 tokoh agama
Jumat, 16 Desember 2022 7:24 Wib
AHM Siapkan 20 Kendaraan Listrik untuk Operasional KTT Presidensi G20
Rabu, 5 Oktober 2022 21:39 Wib