Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menyiapkan posko siaga untuk penanganan kasus demam berdarah (DB).
"Posko ini kami siapkan untuk bagi masyarakat, untuk merespon jika terjadi kasus demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Rayakan , Selasa.
Selain itu menurut Helni, posko tersebut juga untuk mempercepat langkah koordinasi dan komunikasi antar lini Dinas Kesehatan dalam menanggapi masalah kesehatan tersebut.
"Ini juga sebagai posko untuk memudah infomasi dan koordinasi dalam penanganan setiap kasus demam berdarah," ujarnya.
Lebih lanjut kata Helni, peran utama dalam melakukan pencegahan demam berdarah tersebut yakni, keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Meskipun kita telah berupaya, namun peran masyarakat didalamnya sangatlah besar. Sebab kebersihan lingkungan sekitar kita menjadi penentu timbulnya DBD," tukas Ratuliu.
Dilain pihak sejumlah warga menilai, penerapan 3M plus pun dinilai perlu digalakkan dimasyarakat sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. ***4***
Berita Terkait
Minahasa Tenggara antisipasi penyebaran cacar monyet
Rabu, 24 Agustus 2022 6:34 Wib
Dinkes ingatkan warga Minahasa Tenggara patuhi Prokes
Senin, 25 Juli 2022 7:31 Wib
20.265 anak di Minahasa Tenggara ditargetkan diimunisasi
Kamis, 16 Juni 2022 22:42 Wib
Dinkes Mitra pastikan APD tenaga medis mencukupi selama pandemi COVID-19
Kamis, 7 Mei 2020 8:29 Wib
Dinkes: Musim penghujan waspadai demam berdarah
Sabtu, 4 Januari 2020 17:34 Wib
Dinkes imbau warga waspadai penyakit saat musim kemarau
Jumat, 6 September 2019 19:39 Wib
Profil - Dokter Helni Kadis termuda era Sumendap
Selasa, 20 Agustus 2019 21:13 Wib
Puskesmas di Minahasa Tenggara miliki rawat inap
Sabtu, 3 Agustus 2019 20:25 Wib