Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, gempa tektonik yang terjadi di Tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara akibat sesar dangkal lempeng laut Maluku.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter dikategorikan gempa dangkal," kata Triyono dalam rilis yang disebarkan dalam grup percakapan BMKG, PVMBG dan Stakeholder di Manado, Rabu.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Guncangan gempa dirasakan di daerah Kabupaten Minasaha Utara, dan Kota Bitung II - III MMI serta Ternate II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Dari hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami dan hingga pukul 12.08 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ajaknya.
Wilayah laut di sebelah tenggara Kota Bitung diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan M=5,3.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,63 LU dan 126,03 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 138 kilometer pada kedalaman 10 kilometer.***4***
Berita Terkait
Gunung Ruang di Tagulandang alami 944 kali aktivitas kegempaan
Kamis, 18 April 2024 12:40 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal erupsi Gunung Ruang
Rabu, 17 April 2024 22:26 Wib
PVMBG: Gempa vulkanik Gunung Ruang di Sitaro naik signifikan
Selasa, 16 April 2024 15:39 Wib
BMKG: 85 gempa tektonik getarkan Sulut dalam sepekan
Sabtu, 13 April 2024 8:24 Wib
PVMBG catat 10 kali gempa embusan Gunung Karangetang di Pulau Sitaro
Rabu, 10 April 2024 7:12 Wib
61 gempa bumi tektonik getarkan wilayah Sulut dalam sepekan
Jumat, 5 April 2024 21:53 Wib
Geofisika Manado catat 66,18 persen gempa terjadi di Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:44 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan
Rabu, 3 April 2024 11:32 Wib