Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) mampu membuka sekaligus menyerap sebanyak 173.350 tenaga kerja.
"UKM membuka peluang pencari kerja mendapatkan pekerjaan, kontribusinya nyata," kata Gubernur Olly pada Gebyar UKM Indonesia Tahun 2018 di Manado, Rabu.
Tak hanya mampu menyerap tenaga kerja, saat ini terdapat sebanyak 76.154 UKM dengan omzet mencapai Rp10,8 triliun serta total nilai aset sebesar Rp 2,8 triliun.
Gubernur menambahkan, kehadiran UKM ikut berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian daerah.
Hal itu nyata pada menurunnya angka kemiskinan provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa yang menyentuh angka 7,9 persen dari angka sebelumnya 8,89 persen.
Begitupun dengan angka pengangguran yang saat ini mencapai angka 6,12 persen.
"Harapannya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas pelaku UKM melalui barang dan jasa yang lebih spesifik dengan kemasan yang menarik dan unik," harap Gubernur.
Hadir dalam acara itu Hermawan Kartajaya (Chairman International Council Of Small Business) serta Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Ir Emilia Suhaimi MM, Jacky Mussry (Deputi ICSB), Wakil Wali Kota Manado Moor Baastian, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu serta pejabat Pemprov Sulut lainnya.***3***
Berita Terkait
Menkop-UKM ingatkan platform TikTok segera patuhi aturan di Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 6:33 Wib
29 UMKM binaan PLN eksis di INACRAFT
Sabtu, 7 Oktober 2023 4:46 Wib
Kadin turut bantu tingkatkan daya saing UKM di Manado
Kamis, 22 September 2022 15:48 Wib
Kadin Sulut dorong UKM sektor agribisnis dan kelautan masuk pasar ekspor
Selasa, 20 September 2022 21:58 Wib
Platform digital jadi katalisator UMKM untuk nilai ekspor
Kamis, 2 Juni 2022 10:45 Wib
Kemenkop-UKM usul koperasi bangun industri sawit rakyat
Rabu, 18 Mei 2022 10:45 Wib
Teten Masduki sebut 18,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital
Kamis, 12 Mei 2022 14:30 Wib
Bantul siapkan langkah pengawasan perihal distribusi minyak goreng
Selasa, 5 April 2022 9:51 Wib