Manado, (Antaranews Sulut) - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Manado, menyatakan realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) setempat baru sampai 85,89 persen hingga awal November 2018.
Hal tersebut diakui Kepala BPPRD Manado, Harke Tulenan, melalui Kepala Bidang Pembukuan Pelaporan dan TI, Esther Mamarimbing, di Manado.
"Capaian realisasi PBB belum 100 persen, meskipun batas akhir pembayaran PBB sudah lama, tetapi masih belum mencapai target yang diharapkan," katanya.
Dia menjelaskan, pada induk APBD 2018, pemerintah bersama DPRD menetapkan target pemasukan daerah dari PBB adalah sebesar Rp30,2 miliar, tetapi pada APBD-P direvisi menjadi Rp27 miliar.
"Target tersebut kami turunkan, karena memang data wajib pajak di Manado, masih terus diverifikasi untuk memastikan yang bersangkutan masih wajib pajak atau tidak lagi," katanya.
Dia mengatakan, dengan jumlah demikian mengindikasikan adanya piutang PBB yang masih belum tertagih dan harus diselesaikan supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Terutama menurutnya jangan sampai menjadi temuan BPK dalam pemeriksaan karena masih ada piutang, yang tak tertagih.
"Karena itu kami terus berkoordinasi untuk menyelesaikan hal tersebut, terutama memastikan para wajib pajak bumi dan bangunan untuk membayar kewajibannya pada negara dan pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Manado," katanya. ***
Berita Terkait
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado perpanjang hingga Minggu siang
Sabtu, 20 April 2024 16:20 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib