Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, pemerintah daerah bersama dengan asosiasi pekerja dan pengusaha akan mendorong upah berkeadilan.
"Kita akan dorong penerapan upah berkeadilan agar bisa dibahas pemerintah pusat," kata Gubernur Olly di Manado, Kamis.
Gubernur mengidentikkan upah berkeadilan ini dengan upah sektoral, di mana besaran gaji yang diberikan kepada pekerja berdasarkan beban kerja dan tanggung jawab.
Sebab saat ini, kata dia, semua pekerja mendapatkan upah yang sama meskipun memiliki beban kerja dan tanggung jawab yang berbeda.
Dia mencontohkan, tenaga honorer yang bekerja di bank sebagai "teller".
"Dari sisi tanggung jawab pasti punya konsekwensi kerja yang lebih besar, kalau salah catat banyak yang akan ditanggung," ujarnya.
Bila memang upah berkeadilan ini diterapkan, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan peringkat untuk jenis pekerjaan yang digeluti seseorang.
"Jadi bisa dilihat mana yang bisa naik upahnya, dan mana yang tidak bisa, berdasarkan tanggung jawab," ujarnya.
Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulut tahun ini ditetapkan Gubernur pada angka Rp3.051.076, dan upah yang diterapkan ini menjadi tertinggi ketiga di Indonesia.
(K011).
(T.K011/B/G004/B/G004) 08-11-2018 23:52:08
Berita Terkait
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Kemenag Sulut imbau semua agama doa bersama terkait bencana Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Kemenkumham Sulut bentuk crisis centre pegawai lapas terdampak erupsi gunung
Jumat, 19 April 2024 14:58 Wib
Kemenag Sulawesi Utara galang dana ringankan beban korban Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga hari ini
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
Basarnas Manado tambah personel penanganan letusan Gunung Ruang Sitaro
Jumat, 19 April 2024 4:51 Wib