Minahasa Tenggara, 8/11 (Antaranews Sulut) - Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Tenggara kembali merubah jamu lalulintas di dalam Kota Ratahan, yang mulai diberlakukan sejak Rabu (7/11).
"Kami mulai kemarin memberlakukan jalur lalulintas yang baru di dalam pusat Kota Ratahan, untuk mengurai kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Tenggara Bernhard Mokosandib yang didampingi Kabid Darat Crest Benda di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan berlakukan sanksi bagi para pengendara yang tidak mematuhi penerapan jalur baru tersebut.
"Bagi para pengendara yang tidak mematuhi penerapan jalur ini kami akan memberikan sanksi bagi mereka. Karena apa yang kami lakukan ini untuk kepentingan umum," jelasnya.
Dia menambahkan, bagi kendaraan angkutan umum diminta untuk tidak sembarangan memuat atau menurunkan penumpang.
"Termasuk kendaraan umum jangan sembarang memuat penumpang, karena kami sudah atur titik untuk memuat penumpang," katanya.
Sementara itu Crest Benda menambahkan, penerapan nur baru tersebut telah disepakati bersama dengan pihak kepolisian dan aliansi sopir angkutan umum di Minahasa Tenggara.
"Ini sudah disepakati bersama dengan aparat kepolisian bersama dengan para sopir angkutan terkait penerapan jalur baru ini," tandasnya.
Dari arah Belang, Ratatotok, Tombatu, ke arah Langowan mengikuti Pukesmas Ratahan.***1***
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib