Manado, (Antaranews Sulut) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menggiatkan stikerisasi atau labelisasi rumah makan menunjang sektor pariwisata.
"Tujuannya adalah agar makanan yang disajikan rumah makan sehat dan bebas bahan berbahaya," kata Kepala BBPOM Manado Dra. Sandra M.P Linthin Apt, MKes di Manado, Selasa.
Stikerisasi rumah makan yang dilakukan di Kota Manado, kata Sandra, diistilahkan dengan "Pang Ba Rasa" (pangan bebas bahan berbahaya dan sehat).
Selain di Manado, BBPOM juga sudah melakukan sosialisasi di Kota Bitung bersamaan dengan digelarnya Festival Selat Lembeh belum lama ini.
BBPOM lanjut dia, terus bersinergi dengan pemerintah daerah memfokuskan pengembangan sektor pariwisata sebagai salah penggerak perekonomian daerah.
"Jangan sampai makanan yang dikonsumsi wisatawan menyebabkan keracunan. Dampaknya adalah matinya sektor pariwisata sebagai salah satu program andalan," ujarnya.
Target ke depan, kata dia, adalah titik-titik yang terindikasi rawan penggunaan bahan berbahaya.
"Kita akan intervensi supaya pelaku usaha dapat mengubah perilaku, apalagi ada bahan alternatif lain yang bisa digunakan dan jauh lebih aman dari pada menggunakan bahan berbahaya," ujar Sandra.
Sebelumnya, BBPOM sudah melakukan stikerisasi untuk usaha rumah makan dan restoran yang ada di kawasan Mega Mall, Manado.
(K011).
(T.K011/B/Y008/C/Y008) 23-10-2018 16:26:40
Berita Terkait
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
KPU Manado buka pendaftaran PPK 11 kecamatan
Selasa, 23 April 2024 17:04 Wib
EWF Manado edukasi pers soal peluang-risiko PBK
Selasa, 23 April 2024 16:26 Wib