Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mengaku kesulitan untuk melacak keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang bekerja di daerah tersebut.
"Untuk melacak mereka (TKA), kami mengakui cukup kesulitan meski sering turun ke lapangan, khususnya di sekitar tambang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Minahasa Tenggara, Robby Sumual di Ratahan, Selasa.
Ia mengakui, selama ini pihaknya sering mendapatkan laporan terkait adanya TKA ilegal yang bekerja di kawasan pertambangan tersebut, namun sulit dilacak.
"Padahal sebetulnya sudah banyak laporan terkait adanya para TKA ilegal ini. Karena setiap dilakukan Sidak sering kali bocor, saat penggebrekan di lokasi tambang mereka sudah tidak ada di tmpat," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya sudah pernah mendapati adanya delapan TKA asal Tingkok, tetapi hanya bisa dilakukan pemanggilan.
"Sebelumnya kami hanya bisa melakukan pemanggilan kepada TKA asal Tiongkok, karena mereka menunjukkan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing atau IMTA. Sayangnya ketika dipanggil tidak ada yang hadir," katanya.
Menurut Robby, untuk penanganan dan penindakan TKA ilegal telah menjadi tanggung jawab pihak imigrasi.
"Kami juga berencana akan melakukan Sidak. Tapi untuk waktu kami rahasiakan dulu," tandasnya.
Alex Sariwating
(T.KR-AIK/B/L005/C/L005) 16-10-2018 17:43:36
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib