Manado, (Antaranews Sulut) - Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Juli 2018 mengalami penurunan akibat adanya kenaikan barang-barang yang dikonsumsi rumah tangga.
"NTP Sulut turun 0,27 persen dari nilai 94,89 pada bulan Juni 2017 menjadi 94,63 di bulan Juli," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Ateng Hartono di Manado, Kamis.
Dia menjelaskan nilai NTP selama tahun kalender 2018 mengalami penurunan 0,56 persen, tetapi secara YoY (tahun ke tahun) masih mengalami kenaikan 2,50 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Juli 2018 juga mengalami penurunan 0,14 persen dibanding bulan sebelumnya; pada bulan Juni 107,37 dan di bulan Juli menjadi 107,21.
Perkembangan NTP Sulawesi Utara hingga bulan Juli 2018 masih berada di bawah 100, keadaan ini menunjukkan daya beli petani secara umum belum membaik dibanding kondisi pada tahun 2012 (tahun dasar).
Dari hasil pemantauan harga komoditi di perdesaan, secara umum dapat digambarkan menurunnya nilai NTP sebesar 0,27 persen, dikarenakan tingginya kenaikan indeks harga yang dibayar petani mencapai 0,34 persen dibandingkan Indeks Harga yang dibayar petani yang hanya 0,07 persen.
"Naiknya indeks harga yang diterima petani lebih disebabkan oleh kenaikan Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) dan kenaikan harga-harga komoditi yang dikonsumsi oleh rumah tangga," jelasnya.
Pemerintah, katanya, harus mendorong sektor pertanian lebih menggeliat lagi, karena merupakan pendorong ekonomi daerah, sehingga petani akan lebih sejahtera.
(T.KR-NCY/C/M028/M028) 02-08-2018 11:42:35
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib