Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Utara mengingatkan nelayan mengutamakan keselamatan selama melaut karena gelombang tinggi.
"Keadaan cuaca di lautan tidak menentu, sehingga nelayan harus berhati-hati saat melaut," kata Kepala DKP Sulut Ronald Sorongan di Manado, Kamis.
Ronald mengatakan cuaca saat ini sulit diprediksi, sehingga pemerintah mengingatkan nelayan harus lebih jeli melihat situasi.
Ia mengatakan saat ini pasokan ikan di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok ikan cukup memenuhi kebutuhan konsumen di Sulut," jelasnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi mengatakan Nilai tukar petani (NTP) subsektor perikanan di Provinsi Sulawesi Utara pada Juni 2018 naik 0,96 pesen dari bulan sebelumnya.
"Nilai NTP di subsektor perikanan bulan Juni mengalami kenaikan 0,96 persen dari 105,39 (Mei) menjadi 106,41 pada bulan Juni 2018," katanya.
Marthedy mengatakan, nilai tukar usaha pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan 1,46 persen dibandingkan 119,14 pada Mei menjadi 120,91 (Juni) 2018.
(T.KR-NCY/C/I007/I007) 26-07-2018 09:46:28
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulut perkuat pemberantasan pungli dan gratifikasi
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib