Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memecat salah satu kadernya yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Ratahan, Kamis (21/6).
"Perdasarkan usulan yang disampaikan DPC, ada satu yang sudah kami pecat, dari empat yang diusulkan," kata Olly.
Sedangkan tiga legislator lainnya, menurut Olly pihak masih akan melakukan penelitian terhadap usulan yang disampaikan.
"Kami masih akan melakukan penelitian terhadap laporan yang kami terima," ujarnya.
Keempat kader itu adalah Royke Pelleng, Delly Makalew, Vocke Ompi dan Dekker Mamusung.
Ia menegaskan pihaknya memberikan penilaian khusus kepada kader PDI-P di Minahasa Tenggara yang melawan surat keputusan (SK) DPP PDI-P terkait calon bupati dan wakil bupati.
"Kalau yang mengaku mendukung Jokowi Presiden yes, gubernur yes, bupati tidak yes itu bukan kader namanya, itu kader pece yang beking kotor," tegasnya.
Dia menyampaikan keputusan partai yang menugaskan James Sumendap dan Jesaja Jocke Legi wajib untuk dimenangkan.
"Seluruh kader partai siapapun dia harus amankan itu. Kalau mereka tidak mengamankan berarti mereka bukan warga PDI-P, semua ada sanksi yang melalui proses,," tandasnya.***2***
Berita Terkait
Wisman datang ke Sulut pada Januari 2024 naik 321,42 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 12:51 Wib
Begini pesan Rio Dondokambey usai 'Sulut Fest' sukses digelar
Senin, 12 Februari 2024 10:03 Wib
Rio Dondokambey bakar semangat ribuan kader dan simpatisan di Lolayan-Bolmong
Jumat, 26 Januari 2024 8:24 Wib
Baliho Caleg DPR-RI Rio Dondokambey diduga dirusak oknum tak bertanggung jawab
Senin, 15 Januari 2024 9:18 Wib
Gubernur Sulut: Natal mengajarkan kita pentingnya cinta kasih
Senin, 25 Desember 2023 22:28 Wib
Puan Maharani-Olly Dondokambey bahas toleransi dengan Paus Fransiskus
Selasa, 19 Desember 2023 6:12 Wib
PLN Sulutenggo pastikan suplai listrik aman untuk ajang internasional WWF Tondano
Kamis, 23 November 2023 22:21 Wib
UMP Sulut tahun 2024 naik 1,67 persen
Selasa, 21 November 2023 21:11 Wib