Manado, (Antaranews Sulut) - Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Merry Karouwan mengatakan libur Lebaran tahun 2018 ini akan berdampak positif bagi sektor pariwisata.
"Libur Lebaran kali ini cukup panjang sehingga banyak masyarakat memanfaatkannya untuk ke lokasi wisata," kata Merry di Manado, Selasa.
Menurut dia, kemungkinan tamu asing dan domestik tidak terlalu banyak datang ke Sulut, namun masyarakat lokal yang akan ke lokasi wisata di Sulut cukup banyak.
Ia menjelaskan hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku wisata karena mampu meningkatkan pendapatan lebih dari biasanya.
Apalagi, tambahnya, saat ini sektor pariwisata menjadi konsen pemerintah Sulut untuk dikembangkan.
Karena, katanya, sektor ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
"Memang harus diakui peningkatannya tidak serta-merta langsung tinggi, tapi secara bertahap dan bertahan lama," katanya.
Pelaku wisata juga, katanya, harus terus berinovasi sehingga minat masyarakat ke lokasi wisata semakin tinggi.
"Biasanya libur panjang ini, dimanfaatkan masyarakat berkumpul keluarga di pantai dan lokasi wisata pegunungan lainnya," jelasnya.
Libur Lebaran tahun 2018 ini sejak tanggal 11-20 Juni.
(T.KR-NCY/B/S025/S025) 12-06-2018 11:55:02
Berita Terkait
Asita: Wisata premium tingkatkan kunjungan wisman
Rabu, 1 November 2023 4:53 Wib
Asita optimistis sektor pariwisata di Sulut makin baik
Jumat, 22 September 2023 21:50 Wib
ASITA dukung penggunaan QRIS tingkatkan digitalisasi di Sulut
Kamis, 24 Maret 2022 13:02 Wib
ASITA siap geliatkan pariwisata Sulut
Rabu, 23 Maret 2022 9:52 Wib
ASITA NTT mengusulkan pemerintah perpendek masa karantina wisman
Selasa, 2 November 2021 13:57 Wib
ASITA sesalkan penghapusan cuti bersama pada akhir tahun
Jumat, 29 Oktober 2021 13:47 Wib
Wisatawan lokal lebih menjanjikan di tengah pandemi
Senin, 22 Februari 2021 16:06 Wib
ASITA: Sulawesi Utara siap hadapi industri pariwisata 4.0
Jumat, 8 November 2019 22:01 Wib