Manado, (Antaranews Sulut) - Forum Wirausaha Sulawesi Utara (Sulut) bersama dengan PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau yang dikenal dengan nama JNE, berupaya membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) naik kelas.
"Bisnis UMKM di Sulut mulai menunjukkan tren positif, terlihat dari transaksi produk UMKM mulai meningkat, dan bahkan mampu merambah pasar ke luar daerah," kata Kepala Cabang Utama JNE Manado Julianus Barthen di Manado, Kamis.
Julianus mengatakan derdasarkan data, jumlah transaksi UMKM tumbuh 30 persen dibandingkan tahun lalu.
"Meningkatnya transaksi itu, beranggapan bahwa dalam satu tahun terakhir sektor UMKM di Sulut sudah naik kelas. Sebab pada prinsipnya telah terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas produk UMKM," katanya.
Pelatihan dan fasilitasi dalam soal pengepakan yang dilakukan selama ini mampu memberi berkontribusi baik bagi UMKM.
"Kami terus bantu dari segi packaging, ini gratis. Supaya produk UMKM yang dikirim bisa sampai ke seluruh nusantara dengan utuh," ujarnya.
Untuk mendorong peningkatan UMKM tersebut, pihaknya juga berupaya memperbaharui informasi terkait regulasi pengiriman produk yang menggunakan pesawat terbang.
"Misalnya ada regulasi baru di bandara yang kami dapatkan dimana regulasi produk perikanan seperti ikan cakalang fufu dan roa yang masih bahan baku itu, wajib dibuatkan karantina," tuturnya.
Dalam hal ini, JNE kata dia, akan menjembatani antara pihak karantina dan pelaku UMKM, agar produk kuliner yang dikirim ke luar daerah tidak tertahan di bandara.
"Kami sudah dapat solusi dari karantina bahwa mereka akan melakukan hal yang memudahkan bagi UMKM," jelasnya.
Disamping itu, JNE juga mendorong pelaku usaha di bidang kuliner untuk bisa mengirim woku, sebagai makanan khas Manado ke seluruh daerah. Dalam pengiriman ini JNE akan menfasilitasi proses pengepakan.
"Kemarin bahan makanan klapertat sudah bisa di vakum dan sudah dikirim ke seluruh nusantara. Ikan Woku itu bisa mereka jual sampai Jakarta, Surabaya Makassar dan kota besar lainya. Packaging-nya kami akan tanggung. Ini juga gratis," ujarnya.
Rencanya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha untuk membahas secara teknis. Hingga mengajarkan bagaimana kuliner khas manado bisa sampai dengan selamat sampai pada pembeli.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut Ivanry Matu mengatakan pihaknya akan menjembatani, memfasilitasi sehingga UMKM bisa naik kelas hingga premium.
"Karena itu kami akan memperbanyak sharing, bimbingan, pelatihan agar kualitas sumber daya manusianya semakin berkualitas," kata Ivanry yang juga pemilik RM Ocean27 Manado.
Jika SDM UMKM Sulut berkualitas, katanya, maka dengan sendirinya pasar akan terbuka lebar, tanpa harus dicari.
"Jadi, mari sama-sama membenahi UMKM Sulut agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional," jelasnya.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-06-2018 22:05:20
Berita Terkait
PLN Suluttenggo fasilitasi UMKM binaan naik kelas
Kamis, 7 Maret 2024 15:05 Wib
Semester I Tahun 2023, Program TJSL PLN Bawa 5.425 UMK Naik Kelas
Sabtu, 29 Juli 2023 17:38 Wib
Pemerintah tingkatkan kualitas IKM di Sulut cepat naik kelas
Jumat, 28 Juli 2023 15:05 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga: Komitmen pemerintah bantu UMKM naik kelas
Selasa, 18 Juli 2023 20:09 Wib
Kemenag Sulut dukung UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 17 Juni 2023 6:16 Wib
BSG berkomitmen dukung UMKM di Sulut naik kelas
Senin, 12 Juni 2023 17:17 Wib
Festival KUR-BSG beri kemudahan UMKM dapatkan pinjaman
Selasa, 23 Mei 2023 4:30 Wib
Pemkot Bitung gandeng BSG dorong UMKM naik kelas
Sabtu, 25 Februari 2023 8:49 Wib